KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan koreksi, setelah akhir pekan lalu melemah sebesar 1,66 persen ke level 6.307.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 6.195-6.366.
“Di sisi lain, terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG ,” kata Nafan, di Jakarta, Senin (25/1/2021).
Dia mengatakan, potensi terjadinya koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham AALI, ANTM, BBRI, HOKI, JSMR, PGAS, SMGR, SMRA, UNVR dan WSBP.
Hal senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini cenderung tertekan menuju level support 6.230.
Secara teknikal, menurut Lanjar, saat ini IHSG mulai bergerak menurun untuk menguji support Moving Average 20-Day (MA20) di level 6.237 atau tepat berada di level lower bollinger bands dan bullish trend line.
Indikator RSI dan Stochastic terkonsolidasi negatif, serta MACD bergerak bearish.
“Sehingga, pergerakan IHSG diperkirakan masih akan cenderung tertekan pada perdagangan selanjutnya, dengan support-resistance 6.230-6.372,” ujar Lanjar.
Dengan demikian, jelas Lanjar, potensi penurunan IHSG tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ACES, BSDE, LSIP, SMRA, SRIL dan SSMS.(sdk)