KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan meneruskan tren kenaikan untuk menembus resistance terdekat di level 6.930, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,87 persen menjadi 6.928.
” IHSG yang sedang berada dalam fase konsolidasi akan melanjutkan tren kenaikan sebelumnya, jika mampu menguat di atas fraktal 6.997,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (7/3/2022).
Dia mengatakan, pola bullish harami tampak pada chart sebagai indikasi akhir dari fase bearish. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.850, 6.793 dan 6.759, sedangkan level resistance di posisi 6.930, 6.997 dan 7.030. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Untuk itu, lanjut Ivan, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren bullish pada perdagangan awal pekan ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, BMRI, CPIN, MIKA dan TKIM.
Sementara itu, menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mengalami kenaikan jangka pendek, setelah Jumat lalu ditutup di atas level resistance psikologis 6.900.
Dia merekomendasikan pelaku pasar agar memanfaatkan pola koreksi mendadak dan konsolidasi minor yang kemungkinan terjadi pada laju IHSG saat berada dalam tren kenaikan jangka pendek.
Menurut Yuganur, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.900, 6.850, 6.800 dan 6.750, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.974, 6.996, 7.020 dan 7.080. Adanya potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini semestinya bisa disikapi pelaku pasar dengan mengoleksi saham KLBF, TBIG, BFIN dan LSIP.(sdk)