Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Ikatan Ahli Gizi UB : Aturan Ketat Jaga Keamanan Program MBG

Einid Shandy by Einid Shandy
October 3, 2025
in Pendidikan
0
Ikatan Ahli Gizi UB : Aturan Ketat Jaga Keamanan Program MBG
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Diskusi mengenai standar gizi dan keamanan pangan kembali mencuat seiring maraknya pemberitaan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah bagi siswa sekolah. Polemik muncul karena banyak pihak saling menyalahkan, mulai dari penyelenggara sekolah, organisasi profesi, hingga ahli gizi.

Menanggapi hal ini, Ikatan Ahli Gizi Universitas Brawijaya melalui Eva Putri Arfiani, S.Gz., M.P.H., menekankan pentingnya memahami aspek gizi dan keamanan pangan secara menyeluruh agar tujuan program tidak hanya sekadar mengenyangkan, tetapi juga menjamin kesehatan siswa.

Eva Putri Arfiani, S.Gz., M.P.H., Ahli Gizi UB (Ist.)

Pemenuhan Gizi Harian Siswa

Eva menjelaskan bahwa konsep gizi dalam program MBG harus disesuaikan dengan kebutuhan energi harian siswa. Jika kebutuhan kalori harian ditetapkan sebesar 2.000 kalori, maka distribusinya dibagi dalam tiga kali makan utama dan dua kali camilan. Makan utama—pagi, siang, dan sore—masing-masing mengandung 20–25 persen dari total kebutuhan kalori, setara dengan 400–500 kilokalori per sajian. Sementara dua kali selingan atau camilan masing-masing diberikan porsi energi 10–15 persen.

Baca juga:
Pembicara ICWRDEP 2025 Tawarkan Solusi Water Sensitive Urban Design

“Prinsip ini berlaku untuk semua kelompok usia. Tinggal menyesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) sesuai umur. Jadi sekali makan harus memenuhi syarat energi dan zat gizi yang ideal,” jelas Eva kepada Kanal24, Selasa (30/9/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penyusunan menu harus memperhatikan keseimbangan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah. Dengan begitu, program MBG tidak hanya menekan angka stunting dan gizi buruk, tetapi juga mendukung perkembangan anak usia sekolah agar tetap sehat dan produktif.

Manajemen Penyelenggaraan Makanan Massal

Selain aspek gizi, Eva menyoroti pentingnya manajemen penyelenggaraan makanan dalam skala besar. Ia menyebut, memasak untuk ribuan siswa sangat berbeda dengan memasak di rumah. Dalam dunia profesi gizi, hal ini termasuk ranah manajemen penyelenggaraan makanan (MPM).

“Kalau untuk keluarga, kita hanya menyiapkan tiga hingga lima porsi. Tapi dalam program MBG, jumlahnya bisa mencapai ribuan porsi dalam sekali produksi. Konsep ini harus dikelola dengan ketat agar makanan tetap aman,” ujarnya.

Menurut Eva, setiap tahapan produksi wajib mengikuti standar Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), sebuah metode pengendalian mutu dan keamanan pangan yang diakui internasional. Prosesnya dimulai dengan identifikasi bahaya dari bahan mentah—misalnya bakteri Salmonella pada ayam atau E. coli pada sayuran—lalu menetapkan titik kendali kritis (critical control point/CCP) yang menentukan bagaimana bahaya tersebut dapat dicegah.

Contoh penerapan CCP adalah pengaturan suhu penyimpanan bahan mentah di bawah 5 derajat Celsius, atau memastikan daging dan ayam tidak dibiarkan di suhu ruang lebih dari tiga jam. Begitu juga saat pemasakan, suhu harus mencapai titik aman tertentu untuk membunuh bakteri. Seluruh langkah ini harus diawasi dengan ketat, termasuk pencatatan suhu secara berkala menggunakan termometer inframerah.

Waktu Tunggu dan Keamanan Konsumsi

Faktor krusial lain yang sering terabaikan adalah waktu tunggu makanan matang sebelum sampai ke tangan siswa. Eva menekankan, makanan matang hanya aman dikonsumsi dalam rentang 2–4 jam, dengan syarat suhu tetap terjaga. Makanan panas harus disimpan di atas 60 derajat Celsius, sedangkan makanan dingin seperti buah segar atau minuman olahan harus dijaga di bawah 5 derajat Celsius.

“Kalau makanan matang dibiarkan terlalu lama di suhu ruang, bakteri patogen bisa berkembang biak. Itu yang menyebabkan risiko keracunan meningkat,” tegasnya.

Ia menambahkan, meski makanan bisa dihangatkan kembali hingga mendidih, penyimpanan yang tidak sesuai standar tetap berisiko. Bakteri bisa berkembang selama jeda penyimpanan dan meski dipanaskan, toksin yang dihasilkan tetap bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, proses distribusi harus dirancang dengan cermat agar makanan segera sampai ke siswa tanpa melewati batas waktu aman.

Baca juga:
Open House FP UB Dorong Mahasiswa Aktif Berorganisasi

Harapan ke Depan

Eva berharap, penyelenggaraan MBG dapat memperhatikan dua aspek secara seimbang: kualitas gizi dan keamanan pangan. Menurutnya, tujuan program ini adalah memastikan anak-anak tidak hanya kenyang, tetapi juga mendapat asupan yang sehat, higienis, dan bergizi.

“Penyelenggara harus memegang prinsip bahwa makanan untuk anak-anak adalah investasi masa depan bangsa. Jadi selain lezat dan bergizi, keamanan pangan tidak boleh dinegosiasikan,” pungkasnya.

Dengan penerapan standar gizi dan manajemen pangan yang tepat, program MBG diharapkan tidak hanya menjadi intervensi jangka pendek melawan kelaparan, tetapi juga pondasi kuat bagi generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (nid)

Post Views: 66
Tags: Ahli GiziAhli Gizi UBKANAL24kanal24.co.idmakan bergizi gratisMakanan MassalMBGProgram Makan Bergizi Gratisprogram MBGuniversitas brawijaya
Previous Post

Harmonisasi Seni dan Ekonomi Lewat Batik

Next Post

Brawijaya SDGs Summit 2025, Mahasiswa Suarakan Kepedulian Lingkungan

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Brawijaya SDGs Summit 2025, Mahasiswa Suarakan Kepedulian Lingkungan

Brawijaya SDGs Summit 2025, Mahasiswa Suarakan Kepedulian Lingkungan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Brawijaya SDGs Summit 2025, Mahasiswa Suarakan Kepedulian Lingkungan

Brawijaya SDGs Summit 2025, Mahasiswa Suarakan Kepedulian Lingkungan

October 3, 2025
Ikatan Ahli Gizi UB : Aturan Ketat Jaga Keamanan Program MBG

Ikatan Ahli Gizi UB : Aturan Ketat Jaga Keamanan Program MBG

October 3, 2025
Harmonisasi Seni dan Ekonomi Lewat Batik

Harmonisasi Seni dan Ekonomi Lewat Batik

October 3, 2025
DPR Sahkan RUU, Kementerian BUMN Jadi BP BUMN

DPR Sahkan RUU, Kementerian BUMN Jadi BP BUMN

October 3, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023