KANAL24,Malang – Dunia broadcasting dan dunia voice over merupakan hal yang belum banyak diketahui masyarakat umum. Melaui acara Broadcastalk UB Radio mengupas seputar dunia voice over.
Voice over talent atau pekerja seni suara awalnya dikenal dengan sebutan ‘narator’, namun di era sekarang orang-orang menggunakan sebutan yang lebih keren. Voice over talent adalah orang yang melakukan, sedangkan produk yang dihasilkan orang tersebut adalah voice over. Sebutan lain untuk narator adalah voice talent, karena yang ditonjolkan adalah suara. Voice over sendiri dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari mulai dari iklan, suara dari call center, dan announcement di beberapa tempat memakai voice over.
“Voice over adalah proses rekaman suara. Orang ada yang berbicara dibalik sebuah video mengantarkan sebuah visual atau video. Selama video diputar, itu dia tugasnya adalah menumpangi si visual itu atau mendukung visual itu untuk menuju suatu target. Biasanya adalah client user atau berhubungan dengan production house atau agent,” jelas Selma Sita salah satu voice over talent 15/2/2022).
Dubbing dan voice over adalah dua hal yang berbeda, meskipun sering dianggap sama. Voice over adalah teknik produksi merekam suara yang dibutuhkan untuk mendukung visual iklan. Sedangkan dubbing adalah suara yang direkam oleh voice actor professional dengan tujuan untuk meniru ekspresi, nada, sinkronisasi bibir aktor di layar dengan menggunakan bahasa yang berbeda. Suara yang dibutuhkan sebagai dubber adalah suara yang lebih berkarakter dan berekspresi.
Melakukan voice over memang tidaklah mudah, ada beberapa hal yang perlu dipahami. Artikulasi, nada, dan jeda saat melakukan voice over sangat penting. Beda jeda maka dapat menyebabkan beda arti atau pesan. Tema juga sangat penting untuk diperhatikan. Setiap tema memiliki bentuk suara atau nada yang berbeda.
Untuk menjadi voice over talent, perlu membutuhkan suara yang unik, kontrol suara yang bagus, teknik sempurna, dan kemampuan membaca naskah seolah-olah tidak sedang membaca.
“Temen-temen nggak perlu khawatir, industri voice over atau industri iklan itu membutuhkan banyak warna suara dan karakter suara,” tambah Selma Sita. Jadi, untuk menjadi voice over talent sendiri, tidak perlu takut memiliki suara yang aneh atau berbeda dengan yang lain karena yang berbeda dan unik itulah yang dicari.(zak)