KANAL24, Malang – Program vaksinasi terus digencarkan dan dipercepat pelaksanaannya oleh Pemerintah. Agar program vaksinasi ini berjalan lancar, sebelum divaksin tidak ada salahnya untuk anda memperhatikan dan melakukan beberapa hal yang disarankan oleh dr. Maimun Zulhaidah Arthamin, M.Kes, Sp.PK seorang Dosen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) berikut ini:
Pertama, pelajari terlebih dahulu tentang vaksin, khususnya jenis vaksin yang akan digunakan, persyaratan, dan manfaat vaksinasi COVID-19. Baca dari sumber yang valid, terpercaya atau memiliki reputasi baik tentang vaksin.
“Vaksin COVID-19 aman dengan efikasi bervariasi tergantung jenis dan merk, yaitu antara 65-95 persen. Vaksin tidak mengandung virus hidup sehingga tidak dapat menyebabkan COVID-19,” terangnya.
Kedua, sebisa mungkin tetap berada di rumah, kenakan masker, jaga jarak, hindari pertemuan dan keramaian jika tidak terlalu penting, dan sesering mungkin mencuci tangan untuk menghindari paparan COVID-19
Ketiga, jangan biarkan sel-sel kekebalan tubuh malas bekerja, latihan rutin dan beri asupan nutrisi agar mempunyai energi yang cukup untuk menerima stimulasi bahan-bahan utama dalam vaksin. Menjaga sistem kekebalan agar kuat dan sehat secara alamiah. Setiap bagian tubuh, termasuk sistem kekebalan, berfungsi lebih baik jika disokong oleh strategi hidup sehat, seperti tidak merokok, makan makanan kaya buah dan sayuran khususnya dengan kandungan mikronutrien yang cukup. Mikronutrien untuk sistem imun yaitu vitamin A, D, C, E, B6, dan B12, folat, zinc, besi, copper, dan selenium. Hampir semua sayur dan buah mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan untuk sistem imun. Kemudian olahraga secara teratur, pertahankan berat badan yang ideal, tidak minum alkohol, tidur yang cukup, ambil langkah-langkah untuk menghindari infeksi seperti sering mencuci tangan dan memasak daging secara menyeluruh, serta meminimalkan stres.
“Makan dan minum sebelum vaksinasi serta istirahat yang cukup malam sebelumnya akan membantu sistem kekebalan bekerja secara maksimal. Lalu, jangan pergi untuk vaksinasi dalam keadaan lapar atau haus,” tandas anggota tim dokter siaga COVID-19 RS Lavalette dan RS Wava Husada Kota Malang tersebut. (Meg)