KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal Maret ini diperkirakan mengalami technical rebound, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,76 persen ke level 6.241.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.179-6.351.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Senin (1/3/2021).
Nafan mengatakan, laju IHSG yang diperkirakan berbalik arah menguat tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, APLN, BBCA, BBNI, BMRI, BSDE dan WIKA.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah juga memperkirakan pergerakan IHSG akan mengalami technical rebound. Secara teknikal, IHSG break out support pada level Moving Average 5-Day (MA5), setelah membentuk pola pulled back upper bollinger bands.
Dia menyebutkan, candlestick menunjukan bahwa harga saham memiliki shadow low yang terlihat menyentuh support MA20 dan MA50, dengan indikasi pergerakan pada tren positif yang cenderung terus menguat.
Menurut Lanjar, indikator Stochastic mendekati area jenuh beli dan MACD terkonsolidasi.
“Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak untuk mencoba rebound, dengan support-resistance di level 6.188-6.262,” ucap Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, potensi rebound pada laju IHSG tersebut bisa direspons investor dengan mengoleksi saham BMRI, BRPT, BSDE, ERAA, ICBP, INCO, SMGR, TBIG, TPIA dan UNVR. (sdk)