KANAL24, Malang – International Office Universitas Brawijaya memiliki nahkoda baru. Prof. Ifar Subagiyo yang telah menjabat sebagai Direktur Kantor Pusat IO UB sejak tahun 2011 digantikan oleh Didik Hartono, SS., M.Pd yang menjabat sebagai Direktur definitif. Serah terima jabatan Direktur IO UB dilakukan hari ini, senin (17/1/2022) di kantor IO UB.
Ifar Subagiyo menceritakan bagaimana ia dan tim kecilnya menjadi pioneer dari terbentuknya kantor kerja sama luar negeri UB (saat ini bernama IO UB) di tahun 2007. Ia membangun sistem, sekaligus mulai membuka pintu-pintu kerja sama internasional dengan berbagai kampus di luar negeri. Ada beberapa legacy yang dihasilkan selama kepemimpinan Ifar, diantaranya perankingan World Class University, Kegiatan 3 in 1, dan kegiatan out bound mahasiswa ke luar negeri.
Sementara itu, Direktur IO UB yang baru, Didik Hartono kepada kanal24.co.id mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepemimpinan sebelumnya yang telah membangun sistem di IO UB, sehingga dapat memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa asing untuk berkuliah di UB, maupun mahasiswa UB yang ingin mengikuti student exchange ke luar negeri.
“Ada beberapa program yang akan dilanjutkan seperti international student submission, peningkatan keunggulan kompetitif dari masing-masing program studi di Brawijaya sehingga mahasiswa asing tertarik mengambil studi di brawijaya, serta international collaboration. Kami ingin menambah jumlah kapasitas mahasiswa asing di UB baik dari program beasiswa maupun dari sponsor,” terangnya
Selain itu, Didik juga ingin meningkatkan jumlah dosen yang malkukan kegiatan in bound maupun out bound, meningkatkan keunggulan kompetitif masing-masing program studi yang ada di UB, serta meningkatkan jalinan kerja sama dengan berbagai kampus di luar negeri.
“Meningkatkan jumlah mahasiswa asing untuk memilih UB sebagai tempat studinya akan kita fokuskan, sehingga support system yang telah terbangun dengan baik ini akan terus kita tingkatkan,” tandasnya.(Meg)