Kanal24, Malang – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan akan membuka ruas jalan tol fungsional sementara sepanjang 120,4 km pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Program ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, yang akan menghubungkan berbagai daerah di Pulau Sumatera dan Jawa.
Sebanyak 90,42 km jalan tol fungsional akan dibuka di Pulau Sumatera, sementara 29,98 km lainnya di Pulau Jawa. Ruas tol ini dapat digunakan secara gratis selama periode Nataru, memberikan akses yang lebih cepat bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau liburan.
Jalur Tol Fungsional di Pulau Sumatera
Di Pulau Sumatera, terdapat beberapa ruas tol yang akan dibuka selama libur Nataru. Beberapa di antaranya adalah:
- Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum)
- Tol Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan)
- Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin
- Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura
Dengan adanya jalan tol ini, perjalanan dari satu kota ke kota lainnya di Sumatera diprediksi akan lebih lancar, terutama bagi mereka yang menuju kawasan wisata atau melakukan perjalanan bisnis.
Jalur Tol Fungsional di Pulau Jawa
Sementara itu, di Pulau Jawa, tiga ruas tol juga akan dibuka untuk umum secara gratis, antara lain:
- Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang
- Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan
- Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I (Probolinggo-Besuki)
Dengan penambahan jalur tol fungsional ini, diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas, khususnya menjelang puncak liburan Nataru.
Persiapan Infrastruktur dan Penanganan Bencana
Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi. Menteri PU, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa pekerjaan preservasi jalan tol dan jalan nasional akan dihentikan sementara sejak H-10 atau mulai 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur jalan dalam kondisi optimal, tanpa adanya kerusakan atau lubang yang dapat membahayakan pengendara.
Selain itu, untuk mendukung kenyamanan pengendara, terdapat 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang tersebar di seluruh ruas jalan tol di Indonesia. Kementerian PU juga menyiapkan 393 posko yang tersebar di titik-titik strategis serta tim tanggap bencana yang siap mengantisipasi kondisi darurat, seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor. Sebanyak 550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik rawan banjir telah diidentifikasi, dan Kementerian PU juga menyiapkan 440 unit alat berat serta 137 titik material untuk penanganan bencana.
Koordinasi Lintas Sektor untuk Kelancaran Lalu Lintas
Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, Korlantas, BMKG, BNPB, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), serta instansi pemerintah lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan liburan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru yang sering kali disertai lonjakan volume kendaraan.
Dengan adanya pembukaan jalan tol fungsional gratis dan persiapan infrastruktur yang matang, diharapkan perjalanan masyarakat selama Nataru 2024/2025 dapat lebih aman, lancar, dan nyaman.