KANAL24, Malang – Kelurahan Tasikmadu berusaha terus meningkatkan kualitas program layanannya kepada masyarakat. Lurah Tasikmadu, Adhi Kristanto, S.Pd. M.AP, mengharapkan adanya peningkatan kualitas program yang diberikan kepada warga Tasikmadu, terlebih pada program pemberdayaan kelompok rentan.
Agar pengelola program memiliki wawasan dan rencana yang komprehensif, pihak kelurahan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemberdayaan, Silvia Andriani, SE. dan Nanang Kusdianto, SE. melakukan diskusi dengan akademisi Universitas Brawijaya, Ilhamuddin, S.Psi., M.A. Diskusi ini sebagai terobosan bagaimana mencari insight baru dalam merancang program pemberdayaan yang berkelanjutan.
“Tahun ini kami berharap ada inovasi baru dalam pelayanan kami, khususnya dalam memaksimalkan luaran programnya di bidang pemberdayaan masyarakat,” kata Silvia.
Ilham yang merupakan dosen Departemen Psikologi UB menjelaskan, bahwa dalam melihat program layanan kepada masyarakat tidak dapat secara parsial, namun harus tuntas dari hulu hingga hilir.
“Memang program pelayanan secara umum tidak boleh terlihat secara parsial. Ia harus dilihat dari hulu sampai ke hilir. Mulai dari kebutuhan pengguna layanan hingga kemampuan lembaga atau petugas pemberi layanan. Apalagi jika sudah membahas tentang pemberdayaan,” kata Ilham.
Baca Juga : Pemkot Malang Tegaskan Gerakan Merdeka Belajar Berkelanjutan di Hardiknas 2024
Menurut Ilham, pemberdayaan masyarakat harus bertumpu pada 2 hal, yaitu: pertama, aset potensial yang ada pada sasaran, dan kedua keterlibatan stakeholder dalam memastikan keberhasilan program. Kedua hal ini harus diidentifikasi secara lengkap, setelah itu dijadikan sebagai modal awal melakukan pemetaan dan perencanaan program.
“Selain pengetahuan yang komprehensif terkait 2 hal di atas, pendekatan dalam pemberdayaan tidak boleh berangkat dari pihak di luar sasaran pemberdayaan, harus berdasarkan kebutuhan dan potensi sasaran. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan selain PAR (Participatory Action Research) adalah ABCD (Asset Based Community Development),” tambah Ilham.
Baca Juga : Aradantya Syahreza: Prioritas Kolaborasi Kunci Kemajuan Kota Malang
“Langkah selanjutnya yang perlu segera dilakukan adalah identifikasi sasaran dan tujuan akhir program, kemudian diselaraskan dengan sumber daya yang diperlukan.” Tambah Ilham.
Di akhir diskusi, Silvia mengharapkan ke depan bisa bekerjasama Universitas Brawijaya dalam program-program yang dilaksanakan oleh Kelurahan Tasikmadu.(sdk)