Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Kemenperin: Pengelolaan Sampah Industri Jadi Satu Persoalan yang Rumit

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta  – Persoalan sampah industri khususnya sampah plastik menjadi persoalan yang sangat rumit di Indonesia. Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mencatat jumlah produksi sampah plastik mencapai 7,23 juta ton per tahun. Sayangnya dari jumlah itu yang dapat didaur ulang hanya sekitar 3,60 juta ton. Sementara sisanya sebanyak 2,70 juta ton terbuang dan mencemari lingkungan.

Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kemenperin, Muhammad Taufik menjelaskan bahwa pengelolaan sampah industri baik sampah plastik atau sampah lainnya dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama semua pihak. Tidak cukup pelaku industri, pemerintah dan otoritas terkait saja, namun perlu peran aktif masyarakat selaku konsumen untuk dapat mengelola sampahnya dengan baik.

“Perlu peningkatan industri recycle untuk atasi sampah plastik di dalam negeri. Sehingga di sini kita perlu langkah atau roadmap ke depan untuk mengelola unmanage waste agar bisa dikurangi untuk bisa diolah jadi bahan baku industri,” kata Taufik dalam diskusi publik secara daring, Rabu (13/1/2021).

Dijelaskan bahwa bahan baku plastik industri tahun 2019 dipenuhi dari produksi lokal sebanyak 2,5 juta ton, virgin impor 3,8 juta ton, recycle lokal 1,27 juta ton, recycle impor 767 ribu ton, ekspor recycle sebanyak 419 ribu ton. Dikatakan bahwa daur ulang sampah domestik untuk keperluan pemenuhan bahan baku perlu untuk terus ditingkatkan. Selain berguna untuk menjaga lingkungan, hal itu bisa menjadikan industri menerapkan pola manajemen industri hijau (green industry).

Namun diakuinya bahwa untuk mewujudkan hal itu tidak mudah. Dibutuhkan kesadaran kolektif di tengah masyarakat terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar. Selain itu juga dibutuhkan infrastruktur pendukung pengelolaan sampah atau limbah industri milik pemerintah yang kini jumlahnya masih sangat minim.

“Tantangan lainnya adalah tidak adanya insentif yang diberikan bagi industri yang telah menerapkan EPR (extended producer responsibility) dan industri daur ulang,” pungkasnya.

Sementara itu Ujang Solihin Sidik, Kasubdit Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjelaskan penanganan sampah dan pengolahan sampah memang menjadi persoalan yang kompleks. Sebab dari total sampah yang ada hanya 39 persen sampah yang mampu dikoleksi. Kemudian 61 persen tidak ada pengelolaan yang jelas.

“Ditambah TPA (tempat pemrosesan akhir) di kota – kota besar juga sudah diambang krisis lahan dan dalam waktu dekat akan menjadi bom waktu. Kami dorong bupati walikota untuk berkomunikasi dengan pihak swasta untuk menjajaki kolaborasi menyelesaikan masalah sampah kita,” tuturnya.(sdk)

Post Views: 463
Previous Post

Ganjar Ajak Atlet Sepatu Roda Jajal Venue Baru GOR Jatidiri

Next Post

Sandiaga Angkat Topi 20 KI Indonesia Ikuti Hong Kong International Licensing Show

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Sandiaga Angkat Topi 20 KI Indonesia Ikuti Hong Kong International Licensing Show

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Partisipasi Pemilih Pildek FT UB Capai 96%, Prof. Hadi Suyono Unggul

Partisipasi Pemilih Pildek FT UB Capai 96%, Prof. Hadi Suyono Unggul

May 9, 2025
Menurut Pakar UB, Drainase Malang Perlu Revolusi

Menurut Pakar UB, Drainase Malang Perlu Revolusi

May 9, 2025
OJK Dorong Mahasiswa Jadi Cerdas Finansial

OJK Dorong Mahasiswa Jadi Cerdas Finansial

May 9, 2025
Investasi Jepang di Indonesia Naik Drastis

Investasi Jepang di Indonesia Naik Drastis

May 9, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023