Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Komunikasi Intrapersonal Profetik untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

oleh  |  Akhmad Muwafik Saleh

Komunikasi intrapersonal adalah proses penyusunan pesan yang terjadi di dalam diri dengan menggunakan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara diri sendiri dengan suatu subyek yang tidak tampak yaitu berupa nilai-nilai keyakinan yang termanifestasikan dalam bentuk produksi pesan baik verbal, non verbal maupun tindakan komunikasi lainnya dalam realitas.

Kualitas diri seseorang dalam hubungannya dengan interaksi kemanusiaan akan sangat ditentukan oleh kualitas konstruksi pesan intrapersonal yang diproduksi dalam dirinya. Pesan intrapersonal ini banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai pemahaman yang diyakininya melalui proses interaksi belajar, proses membanding ataupun pula proses evaluasi diri. Pesan intrapersonal dapat pula dibentuk melalui proses kontemplatif dalam diri dengan melakukan dialog internal atas ketiga hal tadi yaitu realitas, nilai-nilai dan evaluasi diri.

Pesan-pesan yang dikonstruksi secara intrapersonal ini didialogkan secara intensif dalam diri seseorang yang kemudian memberikan arahan sikap dan tindakan dalam proses interaksi komunikasi antar manusia. Dialog internal dalam diri seseorang tidaklah muncul dengan tiba-tiba melainkan dibangun atas berbagai faktor yaitu nilai yang diyakini sebagai hasil proses belajar sehingga menjadi maklumat sabiqah (informasi awal) yang melandasi pikiran dan sikap dan realitas yang sedang dihadapi. Proses “kegaduhan di alam pikiran” ini yang kemudian menghasilkan sebuah formulasi arahan atas sikap apa yang harusnya diambil oleh seseorang dalam melakukan komunikasi antar manusia (antarpersonal komunikasi). Namun uniknya, kegaduhan ini tidak cukup menggunakan alat bantu rasionalitas untuk memilihnya, melainkan menggunakan rasa atau hati untuk menentukan mana nilai yang dianggap layak untuk mendasari tindakan. Intinya bahwa pesan intrapersonal profetik telah meletakkan rasa atau hati sebagai alat utama untuk mengkonstruksi pesan.

Perspektif profetik adalah sekumpulan nilai yang memberikan sebuah landasan bagi seseorang dalam menyusun suatu pesan dalam realitas komunikasi manusia yang langsung menukik pada jantung (inti) komunikasi intrapersonal yaitu hati, sehingga menjadikan manusia merasa terpuaskan atas kegaduhan pikiran melalui solusi yang tepat sasaran. Sebagai contoh, dalam menghadapi berbagai persoalan hidup sebagai dampak dari proses interaksi dan komunikasi antar personal dan realitas (human communication), perspektif profetik memberikan arahan landasan dengan nilai kesabaran sebagai solusi atas semuanya. Sebagaimana disebutkan dalam teks sumber wahyu  : 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah, Ayat 153)

وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلۡخَٰشِعِينَ

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (QS. Al-Baqarah, Ayat 45)

Sabar adalah sebuah tawaran solusi atas berbagai persoalan dampak dari komunikasi manusia (human communication). Sabar sebagai konstruksi nilai yang diolah melalui dialog internal dalam diri (pikiran dan hati) seseorang saat menghadapi suatu persoalan. Kemudian shalat sebagai hasil dialog internal yang termanifestasikan dalam tindakan dalam merespon persoalan. Namun untuk mampu menghadirkan pesan intrapersonal berupa “sabar dalam menghadapi masalah dan mewujudkannya melalui tindakan komunikasi berupa sholat”, maka hal ini hanya dapat dicapai jika seseorang tersebut bisa bersedia “khusyuk”, yaitu kesediaan diri untuk fokus melakukan kontemplasi dalam mencapai solusi yang diharapkan.

Sabar dalam perspektif profetik bukan hanya semata dipahami kesediaan diri menerima kenyataan, melainkan sebuah kesadaran puncak yang dibangun atas pemahaman nilai spiritual bahwa persoalan yang dihadapai adalah sebuah keniscayaan realitas yang memang harus dihadapi. Kecerdasan komunikasi intrapersonal profetik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang. Sebagaimana disebutkan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya penyakit, disebabkan oleh : 50% masalah spiritual 25% masalah psikis 15% masalah sosial dan 10% masalah fisik. 

Kualitas kecerdasan komunikasi intrapersonal paralel dengan kecerdasan emosi yang tentu akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik seseorang. Beberapa kalangan yang meneliti hal tersebut, menegaskan bahwa penyakit yang diderita seseorang sangat berkaitan erat dengan persoalan psikis, mental atau emosi. Disebutkan bahwa apabila seseorang sedang marah selama 5 menit atau memproduksi pesan komunikasi yang dibangun atas dasar amarah akan membuat imun tubuh mengalami depresi selama 6 jam, perasaan dendam dan menyimpan kepahitan hidup akan membuat imun tubuh menjadi mati, dari sinilah bermula segala penyakit seperti stress, hipertensi, kolesterol, serangan jantung, rematik dan stroke, pendarahan atau penyumbatan pembuluh darah.

Jika seseorang membiarkan stress yang berlarut-larut akan membuat terjadinya gangguan pencernaan. Demikian pula, jika seseorang mudah khawatir akan membuat diri rentan terhadap penyakit nyeri punggung. Jika seseorang mudah tersinggung akan membuat cenderung terkena penyakit insomnia (kesulitan untuk tidur). Jika seseorang suka kebingungan atau gundah gulana akan membuat rentan terhadap gangguan tulang belakang bagian bawah. Selanjutnya jika seseorang sering membiarkan diri dalam ketakutan yang berlebihan akan mudah rentan terhadap penyakit ginjal. Bahkan jika seseorang suka berpikir negatif akan membuat rentan terkena penyakit dyspepsia atau penyakit sulit mencerna. Begitu pula jika seseorang mudah emosi dan cenderung pemarah akan membuat rentan terhadap penyakit hepatitis.

Artinya kualitas konstruksi komunikasi intrapersonal berupa kecerdasan mental emosi sangat terkait dengan kesehatan fisik seseorang. Sementara komunikasi profetik memberikan landasan nilai bagi seseorang dalam mengkonstruksi pesan intrapersonalnya secara tepat sasaran langsung menuju pusat kesadaran kemanusiaan yaitu hati seseorang. Perspektif profetik memberikan arahan nilai mendasar yaitu nilai-nilai kebaikan dan kebenaran seperti sabar, amanah, jujur, peduli, cinta, belas kasih, dan sebagainya. Nilai-nilai kebaikan ini akan lebih bermakna manakala dibingkai oleh nilai keimanan dan praktek dalam realitas yaitu suatu tindakan komunikasi yang nyata. Sebagaimana disebutkan dalam teks sumber wahyu  :

۞لَّيۡسَ ٱلۡبِرَّ أَن تُوَلُّواْ وُجُوهَكُمۡ قِبَلَ ٱلۡمَشۡرِقِ وَٱلۡمَغۡرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلۡبِرَّ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلۡكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّـۧنَ وَءَاتَى ٱلۡمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِي ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلۡمُوفُونَ بِعَهۡدِهِمۡ إِذَا عَٰهَدُواْۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِي ٱلۡبَأۡسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلۡبَأۡسِۗ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ

Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Baqarah, Ayat 177)

Semua nilai kebaikan ini akan termanifestasi dengan baik manakala pusat kemanusiaannya juga baik, itulah hati. Sehingga hati yang tenang dan damai akan mampu mengarahkan diri seseorang mengkonstruksi pesan komunikasi intrapersonal yang baik dan mendamaikan pula. Sehingga jiwa (hati) yang damai akan membuat pribadi seseorang hidup penuh kegembiraan, kebahagaiaan dan ketenangan. Inilah obat dari segala penyakit.

penulis KH. Akhmad Muwafik Saleh pengasuh Pesma Tanwirul Afkar dan Dosen FISIP UB

Post Views: 261
Previous Post

Tanamkan Sikap Produktif, Prof. Wardana Tulis 115 Jurnal Scopus

Next Post

Kunjungi Prancis, Menhan Jajaki Kerjasama Alutsista

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Kunjungi Prancis, Menhan Jajaki Kerjasama Alutsista

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

July 4, 2025
Disertasi FMIPA UB Kembangkan Inovasi Model Predator-Prey Leslie-Gower

Disertasi FMIPA UB Kembangkan Inovasi Model Predator-Prey Leslie-Gower

July 4, 2025
Mahasiswa FISIP UB Bantu Bangun Desa Bandungrejo

Mahasiswa FISIP UB Bantu Bangun Desa Bandungrejo

July 4, 2025
Meylinda Angkat Kuliner Tradisional Lewat UMKM

Meylinda Angkat Kuliner Tradisional Lewat UMKM

July 4, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023