KANAL24, Malang – Bagi masyarakat yang kangen dengan masakan khas desa, Warung Kopi Gubuk Djoyo adalah warung yang tepat. Warung yang telah dibuka sejak 6 November 2021 ini menyuguhkan makanan dan minuman khas desa yang membuat pengunjung serasa nostalgia. Lokasinya juga strategis yaitu terletak di belakang kampus UMM tepatnya di Jalan Tegalgondo No 221 A, Wunutsari, Karang Ploso.
Berbagai makanan dan minumas khas desa dapat ditemui di warung djoyo ini. Untuk makanan ada sego cumi, sego udang pedas, pisang goreng, dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan untuk minuman disini menjual wedangan seperti wedang uwuh, wedang rosella apel, dan ada beberapa wedang tradisional seperti beras kencur, kunir asem, dan sinom.
Menu Kopi Gubuk Djoyo (sukana kanal24)
Pemilik Gubuk Djoyo, Warpin Djoyo mengatakan jika di warungnya yang paling favorit ada kopi khotok. “Kopi khotok itu khas dari tempat kami dimana kebetulan saya sendiri berasal dari Bojonegoro. Jadi kopinya itu digongso dengan kayu bakar dan hasilnya menjadi kopi tradisional yang ada di tempat kami. Saya rakin rasanya punya ciri khas tersendiri dari kopi yang lainnya,” ujarnya.
Warpin menambahkan jika untuk makanan favorit ada ayam goreng gubuk djoyo dan sego rica rica mentok. Makanan dan minuman khas desa ini juga dibanderol dengan harga yang sangat murah yaitu mulai dari harga 2000 sampai yang paling mahal 21.000 ribu dimana tentunya sangat ramah di kantong mahasiswa.
Untuk jam operasional sendiri, setiap senin sampai jumat warung djoyo buka dari jam 10.00-23.00 sedangkan di hari sabtu dan minggu buka dari jam 06.00-00.00. Setiap hari warung ini juga banyak didatangi oleh pengunjung yang kebanyakan kangen dengan masakan khas desa dan ingin menikmati suasana desa. Warpin mengatakan jika setiap hari ada 20-30 orang sedangkan sabtu minggu bisa mencapai 50 orang bahkan lebih.
Warpin berharap semoga setelah covid berlalu warung kopi gubuk djoyo ini semakin dikenal oleh masyarakat luas dengan ciri masakan khas desa. (val)