KANAL24, Jakarta – PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2018 senilai Rp7 per saham atau sebesar Rp 337 miliar. Jumlah dividen yang dibagikan emiten anggota Kompas 100 tersebut setara dengan 13% dari laba bersih tahun buku 2018 yang sebesar Rp 2,54 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi PWON yang dilansir di Jakarta, Selasa (25/6), dividen senilai Rp7 per saham ini meningkat 17 persen dibandingkan dengan dividen yang dibayarkan dari hasil kinerja 2017. Pada 2017 lalu, PWON membagikan dividen Rp6 per saham.
Selain untuk pembayaran dividen, sebesar, Rp1 miliar dialokasikan untuk dana cadangan dan sisanya diinvestasikan kembali dalam Perseroan untuk memperkuat basis pertumbuhan pendapatan recurring maupun development .
Kinerja keuangan 2018 Pakuwon membukukan pendapatan bersih Rp7,08 triliun atau meningkat 23 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,75 triliun. Sedangkan laba komprehensif tercatat sebesar Rp2,85 triliun atau naik 42 persen dari 2017 yang sebesar Rp2 triliun.
Pada 2018, komposisi pendapatan PWON terdiri atas 49 persen recurring revenue dan sebesar 51 persen development revenue atau konsisten dengan strategi perseroan untuk bertumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue .
Recurring revenue PWON di 2018 mencapai Rp3,47 triliun atau meningkat 16,1 persen dibandingkan 2017 yang sebesar Rp2,99 triliun.
Capaian ini ditunjang oleh kenaikan pendapatan yang sudah beroperasi secara penuh dari pusat perbelanjaan Pakuwon M811 Tahap ke-2 dan ke-3 dan Tunjungan Plaza Mall Tahap ke-6. Serta, tambahan pendapatan organic dari pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel existing perseroan.
Sedangkan development revenue PWON pada 2018 mencapai Rp3,61 triliun atau meningkat 30,8 persen ( year-on-year ), karena adanya pengakuan pendapatan dari apartemen Anderson Pakuwon Mall Phase 4 dan penjualan rumah di Pakuwon City Surabaya.
Pengeluaran belanja modal (capex) 2018 yang telah dikucurkan mencapai Rp1,96 triliun untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka Tahap ke-2, Tunjungan Plaza 6, Pakuwon Mall extension dan EastCoast Mansion serta pembebasan tanah.
“Basis pertumbuhan 2019 recurring revenue perseroan terutama dari pusat perbelanjaan ritel masih akan memberikan tambahan pendapatan organik di 2019 dan beroperasinya Pakuwon Mall fase 4 di Kuartal III-2019, serta direncanakan dua hotel di Pakuwon Mall yang akan beroperasi di paruh kedua 2019,” (sdk).