Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Lahan Pertanian di Malang Harus Dilestarikan

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Politik
0
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang  – Semua pihak mulai dari pemerintah daerah hingga stakeholder diharapkan konsisten dan menjaga komitmen dalam mengedepankan kebutuhan pangan d Kabupaten Malang. Diungkapkan oleh Ketua BAPPEDA Kabupaten Malang, Tomi Herawanto pada Diskusi Publik Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) di Tengah Arus Industrialisasi dan Investasi di Kabupaten Malang. Diskusi digelar hari ini (23/10/2019) di FH UB.

Tomi mengungkapkan Kabupaten Malang yang merupakan salah satu dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur dengan potensi alam yang dominan di sektor pertanian. Berbicara pertanian dalam sisi sub sektornya yakni pangan dalam hal ini padi (beras) yang tidak bisa dilepaskan dengan lahan (sawah).
“Kabupaten Malang, salah satu penyangga pangan di Jawa Timur bahkan juga nasional, artinya itu menjadi mandat bagi Kabupaten Malang untuk bisa memberikan bukan hanya kontribusi tapi juga arti pemenuhan kebutuhan pangan untuk Kabupaten Malang sendiri dan di luar itu,” terang Tomi.

Lahan harus dijaga dan dilestarikan, makanya ada yang namanya berkelanjutan. Tetapi, juga perlu diperhatikan, sawah alami berbeda karakteristik dengan sawah hasil pembukaan lahan baru. Tomi menjelaskan, bahwa dulu ada program untuk membuka sejuta hektar sawah, tetapi hal itu tidak akan sama. Pola yang sudah ada di sawah alami harus dipertahankan, itulah yang dinamakan berkelanjutan.

Sawah di Kabupaten Malang yang harus terikat atau dipertahankan ada 45.888,23 ha sawah. Jumlah tersebut sesuai yang tercantum dalam 2 Perda, yakni Perda No. 3 Tahun 2010 tentang RT RW dan Perda No.6 Tahun 2015 tentang LP2B. Menurut, Tomi neraca luas sawah harus tetap di angka itu. Artinya, semisal terpaksa terjadi pengalihfungsian hanya diperuntukkan untuk fasilitas umum, seperti RS, perkantoran, sekolah. 

“Setiap tahun kalau tidak kita kendalikan betul, akan terjadi pengalihfungsian atau industrialisasi rata-rata tidak kurang dari 10-20 persen,”paparnya.

Untuk investasi, Tomi mengingatkan bahwa investasi jangan hanya dikatakan seperti industrialisasi. Investasi juga bisa dilakukan di bidang pertanian atau pangan, misalkan saja Jepang, lahan yang betul-betul digunakan untuk pangan jika terpaksa dialihfungsikan, terlebih dahulu diambil topsoilnya. Jadi, sawah punya topsoil dengan kedalaman 20-30 cm itu dipindah, jadi tidak serta merta sawah dikeringkan kemudian ditutup.

“Investasi iya, tetapi satu hal yang menjadi komitmen adalah kita sebagai penyangga pangan yang sudah punya Perda RT RW dan LP2B dengan dinamika investasi saat ini, mari kita jaga angka yang sudah terkunci di 2 perda kita dengan pertimbangan manfaat dan kerugian. Penting diperhatikan adalah komitmen dan kesepakatan kita agar pangan ini bisa betul-betul dikedepankan,” pungkas Tomi. (sdk)

Post Views: 213
Previous Post

BMKG Sarankan Perbanyak Minum Air Putih Karena Cuaca Terik Masih Berlangsung

Next Post

ANTARA RASIO DAN RASA

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

ANTARA RASIO DAN RASA

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Dosen Sosiologi UB Dorong Peran Keluarga Tangkal Hoax

Dosen Sosiologi UB Dorong Peran Keluarga Tangkal Hoax

May 10, 2025
Zumba Party Grand Mercure Malang Mirama, Media Muse Health Club Ajak Gaya Hidup Sehat

Zumba Party Grand Mercure Malang Mirama, Media Muse Health Club Ajak Gaya Hidup Sehat

May 10, 2025
Tas Ransel Lokal Kece dan Kuat untuk Kuliah

Tas Ransel Lokal Kece dan Kuat untuk Kuliah

May 10, 2025

Kampus Bukan Panggung Politik

May 10, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023