KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses konsolidasi dalam kecenderungan melemah, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 0,41 persen ke level 6.299.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan, secara teknikal laju IHSG melanjutkan tren pelemahan yang menguji support Moving Average 50 Day (MA-50) dan MA-200. Indikator Stochastic melemah berada pada area jenuh jual dan RSI yang mulai menjenuh.
“Meski demikian, terdapat support terdekat yang akan diuji oleh IHSG , sehingga kami memproyeksikan indeks bergerak cenderung terkonsolidasi melemah pada perdagangan dengan kisaran support-resistance 6.234-6.315,” kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (30/7/2019)
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah, tercermin dari penurunan indeks indeks Nikkei (-0,19 persen), Topix (-0,19 persen), Hang Seng(-1,03 persen) dan Shanghai (-0,11 persen). Sementara itu, IHSG ditutup melemah 0,41 persen ke level 6.299.
Adanya potensi penurunan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sepuluh saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
2. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
5. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
8. PT Astra International Tbk (ASII)
9. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
10. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). (sdk)