KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada sesi perdagangan pekan depan diperkirakan akan mengalami reli menuju level resisten psikologis 6.400, setelah mampu mempertahan posisi di atas level support 6.200.
Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko mengatakan, secara teknikal lajuIHSG yang diwarnai aksi jual harian akibat pelemahan bursa saham regional mulai mereda, sehingga peluang IHSG menuju kisaran 6.380-6.480 kembali terbuka.
“Direkomendasikan untuk mengakumulasi pembelian saat IHSG berpeluang mengalami kenaikan. Dalam sepekan ke depan, IHSG diperkirakan reli untuk menguji level resisten psikologis 6.400,” kata Yuganur di Jakarta, Senin (13/5/2019).
Yuganur menambahkan, pola sidewayspergerakan IHSG juga akan dibayangi sentimen terkait antisipasi para pelaku pasar dalam merespons hasil pengitungan suara pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.
“Kami melihat bahwa penurunan IHSGterbatas hanya ke level 6.200, karena para pelaku pasar akan mengakumulasi saham big cap dan lapis kedua pilihan untuk mengantisipasi hasil KPU. Hasil kemenangan Jokowi akan dinyatakan resmi,” papar Yuganur.
Adanya potensi reli IHSG menuju level resisten psikologis 6.400 pada pekan depan, menurut Yuganur, perlu disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. TLKM dengan target profit taking di kisaran Rp4.100-4.190-4.290 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.880 dan Rp3.820, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.780.
2.UNTR dengan target profit taking di kisaran Rp28.200-29.200 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp26.750 dan Rp26.150, disarankan cut-loss pada posisi Rp25.750.
3.PWON dengan target profit taking di kisaran Rp735-755-775 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp670 dan Rp650, disarankan cut-loss pada posisi Rp620.
4.CTRA dengan target profit taking di kisaran Rp1.165-1.185-1.205 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.045 dan Rp1.015, disarankan cut-loss pada posisi Rp995. (sdk).