KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan akhir pekan ini bakal dibayangi aksi ambil untung, setelah kemarin bergerak fluktuatif dan berakhir menguat tipis sebesar 0,15 persen ke level 5.822.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, meski kemarin IHSG ditutup menguat, namun ada pola candlestick yang berpotensi membentuk northern star.
“Sehingga, memberi sinyal jenuh yang dihantui aksi profit taking pada akhir pekan,” kata Lanjar, di Jakarta, Jumat (4/12/2020).
Dia menyebutkan, indikator Stochastic bergerak menjenuh pada area jenuh beli, pergerakan IHSG bakal tertekan, dengan rentang support-resistance di level 5.800-5.870. Dengan demikian, ujar Lanjar, Reliance Sekuritas merekomendasikan buy pada saham TLKM, TOWR, UNVR, ACES, ICBP dan INDF.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan pergerakan IHSG tetap memiliki potensi penguatan terbatas, dengan kisaran support-resiatance di level 5.711-5.852.
“Saat ini potensi kenaikan dalam pergerakan IHSG terlihat sudah cukup terbatas, sehingga peluang koreksi wajar terlihat lebih besar jika IHSG tidak dapat bertahan di atas resistance level,” kata William.
Selain itu, jelas dia, pergerakan IHSG juga akan dibayangi sentimen negatif terkait fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS maupun harga komoditas. “Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” ucap William.
Lebih lanjut dia menyebutkan, potensi penguatan terbatas pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBRI, BBCA, SMGR, ITMG, AKRA, WIKA dan TBIG.(sdk)