KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren tren bullish, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dan ditutup melonjak 1,42 persen ke level 5.760.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD , Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada pada level 5.695-5.874.
“Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG akhir pekan ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham AKRA, BWPT, ERAA, INTP, TINS dan WSKT.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG pada perdagangan hari akan mengalami kesulitan untuk bertahan di teritori positif.
Secara teknikal, kata dia, pola candlestick berubah menjadi three days reversal signal dan membentuk pola Stick Sandwich, sehingga potensi koreksi akan membayangi pergerakan IHSG pada akhir pekan ini.
Dia menyebutkan, indikator RSI dan Stochastic tetap menjenuh pada area overbought, dengan indikator MACD yang bergerak overvalued. Lanjar mengatakan, saat ini IHSG memiliki support-resistance di level 5.700-5.783.
Menurut Lanjar, pergerakan IHSG yang akan mengalami kesulitan untuk bertahan di zona hijau tersebut bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ASII, ICBP, INDF, INKP, KLBF, MIKA, SSMS dan TBLA.(sdk)