KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan tertahan di fase konsolidasi dalam kecenderungan berbalik menguat ke zona hijau, setelah kemarin ditutup melemah sebesar 0,61 persen ke level 6.117.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSG kembali bergerak di bawah Moving Average 5-Day (MA-5) dan berada di kisaran lower bollinger bands.
Dia menyebutkan, saat ini indikator Stochastic terkonsolidasi negatif dengan RSI yang kehilangan momentum bullish untuk jangka pendek. “Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak cenderung terkonsolidasi pada support-resistance 6.100-6.180 dan mencoba kembali ke atas MA-5 sebagai level konfirmasi penguatan lanjutan,” ujar Lanjar, di Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Lanjar menyebutkan, pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin dipengaruhi tekanan indeks sektor industri dasar (-2,15 persen) dan konsumer (-1,04 persen). “Investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp404,48 miliar,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, perkiraan berlanjutnya pola konsolidasi IHSG pada perdagangan akhir pekan bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi sembilan saham berikut:
TBLA, WTON, ASII, IMAS, INDY, MEDC, INCO, BBTN dan BBNI.
Perkiraan serupa juga disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak terkonsolidasi dalam kecenderungan menguat.
“Pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki peluang untuk keluar dari fase konsolidasi wajar, selamasupportlevel dapat dipertahankan dengan baik,” kata William.
Menurut dia, peluang kenaikan IHSG akan ditunjang oleh sentimen positif terkait berlanjutnya capital inflow secara year-to-date pada 2019 dan stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Dalamjangka pendek dan menengah, IHSG masih berada dalam jalur uptrend,” ucapnya.
Pada perdagangan hari ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengakumulasi beberapa saham unggulan, antara lain
BBCA, BBNI, JSMR, BMRI, BBRI, TLKM, HMSP, UNVR, GGRM dan ICBP. (sdk)