KANAL24, Jakarta – Guna dapat mendorong kontribusi pelaku usaha terhadap perolehan devisa negara, badan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, yakni Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ) alias Indonesia Eximbank menjadikan rumput laut sebagai komoditas ekspor melalui program Desa Devisa.
Berdasarkan siaran pers Indonesia Eximbank yang dikirim melalui surat elektronik, Jumat (31/12/2021), sebagai badan usaha yang diberi mandat khusus oleh Kemenkeu untuk memberikan pembiayaan ekspor kepada pelaku usaha, LPEI tetap mengambil peran dalam upaya peningkatan ekspor di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Kami meyakini bahwa komoditas rumput laut dari Desa Kupang, Sidoarjo, Jawa Timur memilliki potensi besar dan berharap melalui program Desa Devisa dapat meningkatkan kapasitas petani. Sehingga, komoditas ini dapat memenuhi kualitas dan kuantitas sesuai standar dan kebutuhan ekspor,” kata Corporate Secretary LPEI , Agus Windiarto.
Selain itu, lanjut Agus, Indonesia Eximbank berharap program Desa Devisa yang berupaya mendorong peningkatan perolehan devisa bagi negara ini juga bisa dinikmati oleh para pelaku usaha yang memiliki daya saing ekspor.
Agus menyatakan, program Desa Devisa sudah dijalankan oleh Indonesia Eximbank sejak 2019, dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat. Sehingga, program ini mampu menciptakan kemandirian petani melalui rangkaian pelatihan, pendampingan dan pemanfaatan jasa konsultasi, yang pada akhirnya mampu merambah pasar ekspor.(sdk)