KANAL24, Malang – Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah sukses menggelar kegiatan yang berfokus pada pengembangan strategi pemasaran Melalui Pembuatan Label Merek untuk UMKM di Desa Sumbertempur, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Mereka adalah Hilmi Alwan Husain dari program studi Ekonomi Islam angkatan 2022, Donny Septianto dari program studi Ekonomi Islam angkatan 2022, Shahida Pasya dari program studi Ekonomi Islam angkatan 2022, Wennie Candra Kusuma dari program studi Ekonomi Pembangunan angkatan 2022, dan Khayru Ambyarie Percy dari program studi Ekonomi Keuangan dan Perbankan angkatan 2022.
“Kami ingin membantu meningkatkan daya saing melalui pembuatan identitas produk atau label merek dagang UMKM di Desa Sumbertempur ini,” kata Hilmi.
Kepala Desa Sumbertempur, Edi Sucipto menyambut gembira kegiatan mahasiswa di desanya karena membuat UMKM warga desa terbantu.
“Kami sangat senang dengan kedatangan mahasiswa dalam membantu UMKM di Desa Sumbertempur. Desa kami memiliki banyak sekali potensi terutama sumber daya alam, namun perlu adanya gebrakan baru dari mahasiswa untuk membantu para pelaku UMKM di Desa Sumbertempur,” ujar Edi Sucipto pada sambutan acara sosialisasi (16/07/2024).
Dalam kesempatan yang sama perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Susilo, S.E., M.S berharap kehadiran mahassiwa mampu membantu UMKM memiliki brand lokal yang kuat sehingga dapat menjadi senjata dalam pemasaran.
Tidak hanya berfokus pada pemberian label merek, namun program ini juga memberikan sosialisasi berupa edukasi kepada pemilik UMKM mengenai pentingnya identitas atau merek pada produk, sehingga tidak hanya output logo yang mereka dapatkan melainkan juga pemahaman yang dapat bermanfaat bagi pelaku UMKM. Sosialisasi ini dibawakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Dr. Silvi Asna Prestianawati, S.E., M.Si., dan Dr. Susilo, S.E., M.S., yang dihadiri oleh 25 pelaku UMKM di sekitar Desa Sumbertempur serta perwakilan Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
“Dalam rangka membantu UMKM di desa Sumbertempur, kami memfokuskan untuk membantu UMKM sekitar dalam pembuatan label merek dan logo. Selain itu, kami juga membantu dalam strategi marketing yaitu dengan membuatkan video promosi, poster promosi dan banner sebagai tambahan yang nantinya dapat di share melalui sosial media agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Hilmi Alwan Husain
Sebelum melakukan kegiatannya, mahasiswa melakukan observasi dan kunjungan kepada UMKM di sekitar Desa Sumbertempur yang memiliki kebutuhan dalam pembuatan label merek dan logo. Kemudian, setelah dilakukan observasi dan pengamatan, kegiatan dikerucutkan kepada 2 UMKM yaitu usaha pupuk dari kotoran kambing yang dikelola oleh kelompok tani Jengglong Sejahtera dan Toko Buah milik Ibu Sunarmi. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan langkah yang diambil selanjutnya dapat tepat sasaran dan membantu UMKM dalam memperluas pasar.
Pelaksanaan kegiatan kemudian dilanjutkan dengan memenuhi kebutuhan UMKM yaitu membuatkan logo untuk produk pupuk kelompok tani dan Toko Buah Ibu Sunarmi. Serta membantu dalam strategi promosi dengan membuatkan video promosi, poster promosi, banner dan sticker. Langkah ini diambil atas diskusi panjang dan komunikasi yang berlanjut, bahwa UMKM tersebut masih memerlukan bahan untuk melakukan promosi.
“Harapan kami dengan adanya program ini dapat membantu UMKM di sekitar Desa Sumber Tempur dan menjadi inisiator agar para pelaku usaha dapat lebih memperhatikan dan mau peduli terhadap identitas produk ataupun label merek bagi usahanya,” tutup Hilmi. (sdk)