KANAL24, Malang – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Semeru Universitas Brawijaya (MBKM Semeru UB) merupakan komitmen UB untuk mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat, utamanya saat terjadi bencana erupsi tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Aulanni’am kepada kanal24.co.id (14/2/2022).
Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan itu secara eksklusif menuturkan, karena jarak antara UB dengan lokasi bencana tergolong dekat, maka sudah seharusnya UB melakukan tanggung jawab sebagai perguruan tinggi untuk aktif dalam mitigasi bencana.
“MBKM ini diluncurkan oleh Mas Menteri pada tahun 2020 kemarin. Di luar semeru, UB sudah melaksanakan MBKM kepada mahasiswanya agar lebih mengenal dunia industri. Ketika ini program ini diluncurkan, maka menjadi tantangan UB maupun perguruan tinggi lain untuk mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat, terlebih masyarakat yang terdampak bencana,” jelas Aul.
Lanjutnya, Tim MBKM UB menilai program MBKM Semeru ini merupakan momentum yang tepat bagi mahasiswa UB untuk berkontribusi aktif di masyarakat. Program ini disetarakan 20 SKS, dan mahasiswa yang mengikuti program ini juga dibimbing oleh para pakar terbaik yang dimiliki UB, diantaranya pakar kebencanaan, pakar IT, dan tim emergency disaster.
“Hal yang terpenting dari MBKM Semeru UB ini adalah mahasiswa mampu mengaplikasikan teori yang didapatkan di kuliah ke masyarakat sekaligus menemukan solusi atas tiap permasalahan yang ditemukan di lapangan,” tandasnya. (Meg)