KANAL24, Malang – Tim Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Brawijaya yang dikoordinatori oleh Dr. Sujarwo, SP., MP pada hari Rabu (12/1/2022) kemarin bertemu dengan Bupati Lumajang Thariqul Haq membahas pelaksanaan MBKM UB di Kecamatan Pronojiwo Lumajang dalam rangka mitigasi pasca bencana Semeru. Kepada kanal24.co.id, Sujarwo mengatakan Bupati Lumajang sangat senang dengan kerja sama yang diinisiasi oleh UB ini.
“Program-program yang sedang dan akan dijalankan oleh UB diantaranya adalah KKNT dari LPPM UB yang sedang berjalan, kemudian nanti akan dilanjut dengan MBKM yang terbagi ke dalam 4 gelombang hingga akhir tahun mendatang. Kegiatan ini juga dibina langsung oleh para akademisi UB,” ujarnya, kamis (13/1/2022).
Lanjut, empat gelombang tersebut yakni dari akhir Januari sampai dengan akhir April, bulan Mei hingga bulan Juli, kemudian Juni hingga akhir September, dan bulan Oktober hingga bulan Desember. Fokus kegiatan ini diantaranya pembangunan laboratorium observasi sebagai early warning system Gunung Semeru, pengelolaan sampah, dan dokumentasi kegiatan dalam bentuk buku yang diminta langsung oleh Bupati Lumajang.
Sesuai dengan hasil pertemuan dengan Bupati, kegiatan MBKM dilaksanakan di Kecamatan Pronojiwo dan terfokus di dua desa, yakni wilayah Desa Sumber Urip dan sekitarnya serta wilayah Desa Oro-Oro Ombo dan sekitarnya.
“Program ini adalah wujud dari tanggung jawab sosial UB terhadap lingkungan sekitarnya, agar kehadiran Brawijaya itu dapat bermanfaat bagi masyarakat secara tidak langsung dan upaya konkrit ini bisa memunculkan keunikan atau kekhasan dari UB. Mahasiswa juga dapat mengembangkan keilmuan yang dimiliki sehingga ilmu yang dikuasai dapat dikembangkan untuk mengatasi masalah-masalah di masyarakat,” tandasnya. (Meg)