KANAL24, Jakarta – Capaian lifting minyak dan gas (migas) sepanjang tahun 2020 hampir capai target. Tercatat lifting migas tahun lalu sebesar 1.682 mboepd (million barrel oil equivalent per day) atau sebesar 99,1 persen dari target APBN -P 2020 yang ditetapkan sebesar 1.697 mboepd.
Menteri ESDM , Arifin Tasrif mengatakan realisasi itu terdiri dari lifting minyak 707 mbopd (million barrel oil per day) atau 100,1 persen dari target (705 mbopd). Kemudian realisasi lifting gas sebesar 975 mboepd atau 98 persen dari target (992 mboepd).
“Untuk target lifting migas tahun 2021 sesuai APBN ditetapkan sebesar 1.712 mboepd. Ini terdiri atas lifting minyak sebesar 705 mbopd dan lifting gas 1.007 mboepd,” kata Arifin dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/1/2021).
Sementara itu terkait dengan program BBM Satu Harga, pihaknya mengklaim telah meralisasikan 253 lokasi. Jumlah ini bertambah sebanyak 83 lembaga penyalur jika dibandingkan realisasi tahun 2019. Untuk tahun 2021, pihaknya menargetkan bisa menambah 76 titik baru.
“Dalam jangka pendek jumlah titik BBM satu harga bisa terbangun secara kumulatif sebanyak 500 titik pada 2024,” pungkas dia. (sdk)