Kanal24, Malang – Minat masyarakat terhadap investasi properti terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Meski harga properti semakin mahal, konsumen tetap melihat sektor ini sebagai pilihan investasi yang menguntungkan. Tren ini semakin terlihat di kota-kota besar seperti Batu dan Surabaya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Kanal24 pada Senin (24/03/2025), pengusaha properti Senjaya Gunawan, yang kini mengelola beberapa proyek di bawah naungan Sifra 8, mengungkapkan bahwa generasi muda kini semakin sadar akan pentingnya memiliki aset properti sejak dini.
Baca juga:
Senjaya Gunawan Ungkap Rahasia Sukses Bisnis Properti

“Anak muda sekarang sudah mulai melek investasi properti. Namun, tantangan terbesar mereka adalah harga yang terus naik serta DP (down payment) yang tinggi,” ungkap Senjaya.
Tren Pembelian Properti di Kalangan Generasi Muda
Generasi Z dan milenial menjadi segmen yang semakin aktif dalam pasar properti. Namun, daya beli mereka masih menjadi tantangan utama. Untuk mengatasi hal ini, perbankan mulai menawarkan skema KPR berjenjang yang lebih fleksibel.
“KPR berjenjang memungkinkan seseorang membayar cicilan yang lebih ringan di awal kariernya, lalu naik bertahap seiring peningkatan penghasilan mereka. Ini memberikan kesempatan bagi anak muda untuk memiliki rumah tanpa terbebani cicilan besar sejak awal,” jelas Senjaya.
Selain skema pembayaran, lokasi dan aksesibilitas menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian. Kawasan yang memiliki akses transportasi yang baik dan fasilitas pendukung lengkap semakin diminati oleh konsumen.
Daya Beli Konsumen di Tengah Kondisi Ekonomi
Meskipun ekonomi global masih berfluktuasi, properti tetap menjadi investasi yang stabil. Menurut Senjaya, daya beli masyarakat bergantung pada segmen pasar yang ditargetkan.
“Di Kota Batu, properti lebih banyak dibeli sebagai investasi jangka panjang, sehingga pasar di segmen menengah ke atas tetap stabil. Sedangkan di Surabaya, konsumen cenderung mencari properti dengan harga lebih terjangkau atau yang benar-benar premium,” paparnya.
Selain itu, kebijakan pemerintah dalam membangun tiga juta rumah untuk memenuhi kebutuhan perumahan juga mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Hal ini menciptakan peluang besar bagi industri properti dalam beberapa tahun ke depan.
Tips Memilih Properti yang Tepat
Bagi masyarakat yang ingin membeli properti, Senjaya memberikan beberapa tips penting:
- Periksa Legalitas – Pastikan properti memiliki dokumen yang lengkap dan sah secara hukum.
- Gunakan Skema Pembayaran yang Sesuai – Manfaatkan program KPR berjenjang agar pembayaran lebih ringan.
- Pilih Properti dengan Fasilitas Lengkap – Pastikan struktur bangunan kuat, desain rapi, dan berada di lokasi strategis.
- Fokus pada Aksesibilitas – Selain lokasi, akses terhadap transportasi umum dan fasilitas publik sangat penting.
Menurutnya, konsep “lokasi, lokasi, lokasi” yang selama ini menjadi acuan utama dalam memilih properti kini telah bergeser. “Sekarang yang lebih penting adalah aksesibilitas dan fasilitas pendukung, seperti transportasi, kesehatan, dan pendidikan,” tambahnya.
Baca juga:
Perjuangan Beli Rumah di Tengah Kenaikan Harga Properti
Sebagai contoh, daerah seperti Karangploso kini mulai dilirik sebagai kawasan berkembang karena memiliki akses yang baik dan fasilitas yang mendukung. Dalam 10 tahun ke depan, kawasan seperti ini diprediksi akan semakin diminati oleh konsumen properti.
Dengan strategi yang tepat, investasi properti tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen. Peningkatan minat generasi muda dalam membeli properti menjadi sinyal positif bagi industri ini di masa depan. Untuk mengetahaui strategi terkait properti lainnya, Anda bisa mengenal @senjaya.gunawan melalui akun instagramnya dan dengan beberapa akun lainnya, @kingspark8villa @villacarmelabatu @northhouston.id. (nid)