KANAL24, Jakarta – Emiten batu bara PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) akan merealisasikan target penjualan batu bara tahun ini sebanyak empat juta ton.
Direktur Utama Mitrabara Adiperdana, Khoirudin mengatakan, hingga awal Desember tahun ini, penjualan produk batu bara perseroan sudah mencapai 3,9 juta ton.
“Perusahaan sekarang sudah mencatat rencana penjualan yang sudah terkonfirmasi. Kami sudah bisa memastikan penjualan sampai akhir tahun ini 3,9 juta ton,” kata Khoirudin pada acara paparan publik di Jakarta, Senin (7/12/2020).
Dari IMQ21 dilaporkan pada awal tahun ini, perseroan menargetkan produksi batu bara sebanyak 4 juta ton atau turun tipis dari 4,18 juta ton pada tahun lalu. Melihat harga batu bara yang sempat menyentuh puncak (peak) pada 2017 dan 2018, target produksi batu bara MBAP menyesuaikan diri.
Harga batu bara terpantau melemah sejak 2019 dan berlanjut hingga 2020. Pandemi tidak membuat kondisi lebih baik karena terjadi penurunan konsumsi emas hitam di China dan India selaku pengimpor terbesar.
Produksi tertinggi MBAP tercatat pada tahun lalu sebesar 4,1 juta ton. Per kuartal III tahun ini, MBAP telah memproduksi batu bara hingga 3,17 juta ton. Pada saat bersamaan, penjualan tercatat mencapai 2,99 juta ton.
Pada tahun depan, manajemen MBAP melihat permintaan batu bara akan lebih baik dibandingkan pada 2020 dengan tanda-tanda pasar yang mulai bergeliat belakangan ini.(sdk)