KANAL24, Malang – Keberadaan Museum Musik Indonesia (MMI) terus mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya yang terbaru dari Perpustakaan Nasional.
Anugerah Mitra Perpustakaan Tahun 2019, Acara tahunan ini diselenggarakan pada hari Rabu, 17/7/2019 di Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Jakarta. Penerima Anugerah ini yakni, Djaduk Ferianto, Mira Marina, Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), Museum Musik Indonesia (MMI).
Djaduk Ferianto dinilai sebagai pelestari seni musik. Kemudian, Mira sebagai pelestari seni tari. Sedangkan, ASIRI dan MMI dinilai sebagai pelestari karya rekam musik di Indonesia.“Ini satu apresiasi yang luar biasa untuk tahun ini bagi MMI dan menambah semangat kami untuk terus mengembangkan MMI diblantika musik Indonesia,” kata Hengki Herwanto Direktur MMI.
MMI menurut Hengki tidak hanya menjadi tempat untuk bernostalgia semata melainkan sebagai sarana edukasi untuk melihat perjalanan anak bangsa di Indonesia dalam bermusik. Kondisi musik Indonesia juga memberikan kontribusi penting terhadap perjuangan. Sebut saja WR Soepratman, H Mutahar dan lainnya merupakan musisi-musisi yang ikut menyumbangkan energinya bagi kemerdekaan Indonesia.
Di era milenial ini lanjut Hengki peran musik juga terus berkembang bahkan menjadi salah satu pilar ekonomi kreatif yang bisa ikut menggerakkan perekonomian sebuah negara. Bisa dilihat di negara lain seperti Korea, Amerika di mana industri musiknya mampu mendatangkan devisa bagi negara.
“Saya berharap Pemerintah baik Pusat maupun Daerah terus memberi dukungan untuk keberadaan dan keberlanjutan museum-museum yang ada,” pungkas Hengki Herwanto Perwakilan MMI. (sdk)