KANAL24, Surabaya – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 di Jatim akan mulai dilakukan tanggal 14 Januari 2021 mendatang di tiga daerah sasaran tahap pertama yakni wilayah Surabaya Raya mencakup Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
Vaksin Sinovac itu akan diberikan terlebih dahulu bagi tenaga kesehatan (nakes) yang cukup rentan terpapar Covid-19. “Gerakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan ini dilakukan demi kebaikan bersama karena vaksinasi merupakan salah satu solusi yang sangat efektif dalam mengatasi pandemi. Vaksinasi diharapkan efektif dapat menyelamatkan nyawa, mencegah gejala Covid-19 yang berat dan mengurangi beban pelayanan tenaga kesehatan,” kata Khofifah, Selasa (12/1/2021).
Ia menjelaskan, penentuan wilayah yang diprioritaskan untuk menerima vaksin itu sesuai dengan surat dari Kementerian Kesehatan. “Sesuai kebijakan Kemenkes, prioritas tahap pertama vaksin Sinovac ini adalah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Alhamdulillah, vaksinasi ini Insya Allah akan menjadi kunci untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat terhadap Covid-19 sekaligus menjadi momentum untuk menyelaraskan tujuan kesehatan dan ekonomi,” jelasnya.
Baca Juga:
22,6 Juta Warga Jatim Akan Divaksin Covid19
Adapun saat ini di gudang penyimpanan vaksin milik Dinas Kesehatan Jatim terdapat 77.760 dosis. Untuk proses vaksinasi rencananya akan dilaksanakan di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Khofifah mengatakan, pihaknya bersama dengan para dokter, tokoh agama, civitas akademika akan memberikan keteladanan langsung pada masyarakat yang akan menerima vaksin. “Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk juga untuk meminimalisir kematian yang disebabkan Covid-19. Kerjasama ini diperlukan agar kita bisa segera mengakhiri pandemi,” imbuhnya.
Khofifah juga memastikan bahwa vaksin Sinovac ini sudah aman karena telah mendapatkan izin dari BPOM dan halal dari MUI. Dia juga tetap meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik selama menunggu vaksin tersebar luas.
“Saya harap penduduk Jatim bersiap untuk mendapatkan vaksinasi, Pemprov Jatim akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi,” pungkasnya.(sdk)