Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Nuhfil: Manajemen Stok Pangan Nasional Kunci di saat Covid19

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Pendidikan
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Ekonomi pangan berbasis masyarakat bisa menjadi pilihan strategi dalam mengarungi pandemi Covid-19. Disampaikan oleh Prof.Dr.Ir. Nuhfil Hanani AR, Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) saat menjadi narasumber pada Diskusi Kelompok Terfokus “Antisipasi Krisis Pangan” yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom meeting, rabu (6/5/2020).

Ciri-ciri petani pangan Indonesia adalah luas lahan yang dimiliki tergolong sempit yaitu kurang lebih atau sama dengan 0.5 Ha. Selain lahan yang dimiliki sempit, modalnya pun terbatas, tingkat pendidikan yang ditempuh rendah. Sebagian besar hasil panen dijual langsung, hanya sedikit yang dikonsumsi atau disimpan. Petani pangan Indonesia hanya melakukan sedikit penanganan pasca panen, pendapatan keluarganya berasal dari hasil pertanian dan non pertanian. Keputusan dalam manajemen usaha tani dipengaruhi oleh keputusan non pertanian (konsumsi).

Sedangkan, ciri-ciri konsumen pangan Indonesia adalah umumnya pengeluaran pangan sekitar 50 persen dari total pengeluarannya. Konsumsi terbesar ini didominasi oleh beras yang merata hampir di seluruh provinsi. Respon konsumsi terhadap perubahan harga, rendah (in-elastis) untuk pangan karbohidrat, tetapi elastis untuk pangan protein, lemak dan vitamin / mineral. Masyarakat Indonesia sangat sulit untuk beralih dari konsumsi karbohidrat beras ke non beras.  Produsen beras (petani) juga menjadi konsumen beras. Konsumsi beras di Indonesia cukup tinggi yakni sebesar 97,1 kg per kapita per tahun. 

“Adanya pandemi Covid-19 akan mempengaruhi ketersediaan pangan antar waktu jika manajemen stok pangan kurang baik. Peranan Bulog dalam manajemen cadangan (stok) dan distribusi pangan sangat menentukan keberhasilan distribusi daerah dan antar waktu. Subsidi transportasi dari daerah surplus ke daerah defisit pangan sangat diperlukan untuk mengurangi dampak Covid-19 pada ketahanan pangan,” terang Rektor UB tersebut.

Lanjutnya, pandemi ini juga akan mempengaruhi permintaan pangan. Permintaan pangan akan turun karena restoran, umkm pangan, industri makanan dan minuman, hotel serta pedagang / eksportir banyak yang tutup sehingga menyebabkan harga bahan pangan jatuh.

Adapun strategi peningkatan ketersediaan pangan yang dapat dilakukan, yakni meningkatkan produktivitas dan perluasan areal pertanian dengan melakukan peningkatan akses petani terhadap teknologi, kredit, dan sarana produk padi. Diversifikasi usaha tani berupa jaminan harga dan ketersediaan pasar, memperlancar jaringan distribusi, pembangunan infrastruktur pertanian seperti irigasi, pasar, dan jalan desa serta pemanfaatan pekarangan. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan produksi pangan yang selain dapat menambah ketersediaan pangan, juga dapat menambah cadangan pangan. 

“Pengamanan ketersediaan pangan pada daerah yang bukan sentra pangan harus dijamin pasokan pangannya melalui pasokan pangan dari daerah surplus. Jaringan distribusi harus dipastikan terjamin. Cadangan dan pasokan pangan harus dipastikan cukup untuk menjamin ketersediaan pangan antar daerah dan antar waktu. Kalau produksi domestik kurang mencukupi, bisa melakukan impor,” jelasnya.

Masyarakat yang menjadi miskin dan/ pengangguran akibat dampak Covid-19 sehingga akses pangannya rendah, diperlukan bantuan pangan dan non pangan disertasi subsidi untuk pengeluaran non pangan (listrik, kesehatan dll). Disamping itu, perlu diciptakan lapangan kerja baru melalui program padat karya.

Pada daerah sentra produksi pangan di pedesaan, perlu dibentuk tim pangan desa dengan melibatkan kelompok tani, gabungan kelompok tani, PKK dan RW untuk penanganan ketahanan pangan desa. Sedangkan pada daerah perkotaan dapat menggunakan RW, PKK, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama.(meg)

Post Views: 209
Previous Post

Tidur Setelah Sahur? Waspadai Terkena Penyakit ini

Next Post

BI Tegaskan Tolak Cetak Uang Untuk Atasi Wabah Corona

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

BI Tegaskan Tolak Cetak Uang Untuk Atasi Wabah Corona

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tiga Agenda Strategis Dekan FISIP UB : Inklusivitas, Kolaborasi, dan Dampak Sosial

Tiga Agenda Strategis Dekan FISIP UB : Inklusivitas, Kolaborasi, dan Dampak Sosial

June 17, 2025
Pemimpin Masa Depan Lahir dari Masjid

Pemimpin Masa Depan Lahir dari Masjid

June 17, 2025
Klinik Bisnis Diskopindag Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas

Klinik Bisnis Diskopindag Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas

June 17, 2025
Pelatihan Ecoprint GOW: Ramah Lingkungan, Berdaya Ekonomi

Pelatihan Ecoprint GOW: Ramah Lingkungan, Berdaya Ekonomi

June 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023