KANAL24, Jakarta – Perusahaan pertambangan PT Indika Energy Tbk (INDY) mengungkapkan pihaknya telah melakukan kegiatan eksplorasi pada Oktober 2020 dan menelan biaya hingga Rp5,74 miliar.
Dari keterangan perseroan di keterbukaan informasi BEI, Jumat (13/11/2020), Corporate Secretary Perusahaan Adi Pramono Kamis mengatakan bahwa Kegiatan Eksplorasi PT Indika Energy masih berfokus di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Samu Biu, Roto Tengah, Seluyus dan Area Uko.
Kegiatan eksplorasi dilaksanakan oleh kontraktor kegiatan eksplorasi PT.Kideco Jaya Agung (KIDECO), yaitu PT Mintec Abadi (Mintec), PT Sumagud Sapta Sinar (Sumagud), dan PT Inti Bangun Mulya (IBM) dibawah pengawasan penuh Competent Person Indonesia (CPI) Kideco.
Metode yang digunakan yaitu touch coring dan full coring sesuai dengan target perlapisan batubara dan kebutuhan akan analisa geoteknik terhadap perlapisan batuan pengapit batubara. Hasil eksplorasi mendapatkan total Lubang :56, Lubang Coring : 111.65 m, Open Hole :10,448.1 m total dengan kedalaman: 10,559.75 meter. Biaya eksplorasi yang dikeluarkan sebesar Rp5,74 miliar.
“Rencana kegiatan eksplorasi pada November 2020 pada WIUP Roto Samurangau dan WIUP Susubang Uko dengan target menyelesaikan 57 lubang dengan kedalaman 10,234 meter,” pungkas Adi.(sdk)