Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pengamat Politik UB Sebut Gimmick Debat Cawapres Pengaruhi Swing dan Undecided Voter

Dinia by Dinia
January 23, 2024
in Perspektif, Politik
2
Pengamat Politik UB Sebut Gimmick Debat Cawapres Pengaruhi Swing dan Undecided Voter
50
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malanh – Pengamat Politik Universitas Brawijaya (UB) Dr. Verdy Firmantoro memberikan beberapa catatan penting terkait dengan narasi-narasi politik dan gaya komunikasi para calon wakil presiden (cawapres) pada debat cawapres yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minggu malam (21/1/2024).

Sebelumnya, Verdy sudah memprediksi bagaimana gaya masing-masing cawapres dalam gelaran debat yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta tersebut.

“Saya telah menyampaikan di awal bahwa masing-masing paslon dalam debat kali ini tampil all out. Tentu, 01 dan 03 tampil offensive, sedikit agresif, meskipun 01 disini tampil sedikit lebih agresif daripada biasanya. Cuman, di segmen ketiga terkait desa, paslon 01 tidak terlalu agresif tentu saja topik ini merupakan bagian dari Kementerian Desa.” ujarnya.

Baca juga : Pakar Teknologi Pangan USM Sebut Muatan Cawapres Dibidang Pangan Masih Kering

Menurutnya, hingga segmen ketiga debat, dialektika antar cawapres belum terlihat signifikan. Verdy merasa serangan-serangan yang dialamatkan kepada cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka oleh cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD belum cukup tajam.

“Seperti tentang adanya mafia, program hilirisasi yang masih bermasalah, cawe-cawe pemerintah pusat masih ada, itu pertanyaan-pertanyaan yang masih sifatnya umum belum tajam sehingga Mas Gibran tidak melakukan defense yang signifikan apalagi ia disini menjadi representative pemerintah.” katanya.

Lebih lanjut Verdy melihat bahwa pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada masing-masing cawapres sudah sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, namun ia menyayangkan belum adanya diskusi yang lebih substantif yang sesuai tema debat yaitu Pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agrarian, Masyarakat adat, dan desa.

“Itu kan sebenarnya ada celah-celah yang bisa dikulik untuk kemudian menjadi diskusi yang lebih substantif tetapi sayangnya tadi masih belum ada aspek penajaman. Jadi hanya saling melengkapi dan mensupport.” ujarnya.

Verdy juga menyayangkan masih ada pola untuk saling menjatuhkan secara personal antar bakal wakil presiden itu. Menurutnya, publik pada akhirnya tidak bisa menangkap pesan yang lebih substantif terkait langkah strategis masing-masing cawapres dimasa yang akan datang.

“Kesempatan untuk saling bertanya antar paslon merupakan momen yang paling ditunggu, sayangnya masing-masing calon tidak cukup memberikan pertanyaan dan jawaban yang substantif, yang lebih terbangun adalah sentiment-sentimen personal yang jatuhnya saling menyindir satu sama lain akhirnya ketika disampaikan di ruang publik, pesan-pesan yang disampaikan menjadi tidak menyeluruh.” ujarnya.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB tersebut menambahkan bahwa gestur atau gimmick yang ditampilkan masing-masing cawapres akan menjadi amunisi di ruang digital.

“Kita sekarang dimediumisasi oleh ruang digital, sehingga apa yang ditampilkan di ruang debat cawapres ini kemudian akan terkonversi di ruang media sosial yang lebih ramai dimana drama-dramanya akan semakin muncul n. Beberapa hari kedepan kita nanti akan melihat sebelum debat terakhir, istilah maupun gesture itu akan digunakan untuk menyerang satu sama lain.” terangnya.

Lebih lanjut Verdy menjelaskan bahwa hasil dari debat cawapres kali ini akan berdampak pada pergeseran swing voter maupun undecided voter. Menurutnya swing voter maupun undecided voter sebenarnya adalah orang-orang yang belum mendapatkan informasi atau literasi politik secara utuh sehingga dapat dipengaruhi oleh gimmick yang telah terkonversi ke dalam ruang digital.

“Ketika gimmick dari paslon itu terkonversi ke dalam ruang digital, maka yang terbangun disana bukan hal yang substantif tetapi lebih kearah pertarungan, polarisasi yang sifatnya sentimental yang melibatkan aspek emosional, like or dislike. Jadi itulah yang mempengaruhi swing voter maupun pemilih yang belum menentukan pilihannya, mereka bukan lagi memilih karena substansi tetapi karena emosional,”tegasnya.

Post Views: 869
Tags: Cak IminDebat CawapresDebat KeempatDebat PilpresDr. Verdy FirmantoroGibran Rakabuming RakaKomunikasi PolitikMahfud MDMuhaimin Iskandarpemilu 2024Pengamat Politik UBpilpres 2024
Previous Post

Pakar Teknologi Pangan USM Sebut Muatan Cawapres Dibidang Pangan Masih Kering

Next Post

Lincoln University Tawarkan Beasiswa Fully Funded Pemerintah Selandia Baru ke UB

Dinia

Dinia

Next Post
Lincoln University Tawarkan Beasiswa Fully Funded Pemerintah Selandia Baru ke UB

Lincoln University Tawarkan Beasiswa Fully Funded Pemerintah Selandia Baru ke UB

Comments 2

  1. Pingback: Dosen dan Tendik FTP UB Melenggang Bak Model - Kanal24
  2. Pingback: Pakar Lingkungan Unpad : Ketidakselarasan Narasi Cawapres dengan Isu Lingkungan - Kanal24

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
UB Raih Tiga Penghargaan pada Abdidaya Ormawa 2025 di UMM

UB Raih Tiga Penghargaan pada Abdidaya Ormawa 2025 di UMM

December 8, 2025
Cahaya Natal Kembali Menyala di Bethlehem Sejak Perang Gaza

Cahaya Natal Kembali Menyala di Bethlehem Sejak Perang Gaza

December 8, 2025
Bioekonomi Digadang Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bioekonomi Digadang Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

December 8, 2025
Menata Ruang Laut Jawa Timur: Mendesak, Kompleks, dan Menuntut Sinkronisasi Kebijakan

Menata Ruang Laut Jawa Timur: Mendesak, Kompleks, dan Menuntut Sinkronisasi Kebijakan

December 8, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Rambut Pria 2025: Gaya Modern dan Maskulin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
107.5 FM
Tap to Play
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025