KANAL24, Jakarta – Rata-rata nilai transaksi harian perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI)periode 22-26 Februari 2021, mengalami kenaikan sebesar 30,98 persen menjadi Rp16,61 triliun,dari sepekan sebelumnyasenilai Rp12,68 triliun per hari.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) di pekan tekahir Februari naiksebesar 0,16 persen ke level 6.241 dariposisi 6.231 pada penutupan pekan sebelum.
Berdasarkan data perdagangan, Minggu (28/2), nilai kapitalisasi pasar tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,16 persen menjadi Rp7.355,58 triliun dari Rp7.343,55 triliun pada sebelumnya. Sementara itu, rata-rata volume transaksi selama sepekan meningkat 37,95 persen menjadi 22,18 miliar saham.
Rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat 7,3 persen menjadi 1,4 juta kali transaksi, dibanding pekan sebelumnya sebanyak 1,3 juta kali transaksi. Pada perdagangan Jumat (26/2), investor asing mencatatkan nilai jual bersih senilai Rp95,07 miliar, sedangkan untuk sepanjang 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp14,57 triliun.
Pada pekan ini, BEI menerima pencatatan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III-2021 senilai Rp825 miliar yang diterbitkan PT Sinas Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR). Sehingga, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di sepanjang 2021 sebanyak sebelas emisi dari sepuluh emiten, senilai, Rp6,84 triliun.
Sementara itu,total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 475 emisi, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp428,21 triliun dan sebesar USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 130 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat sebanyak 139 seri, dengan nilai nominal Rp4.011,55 triliun dan sebesar USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) tercatat di sebanyak sebelas emisi senilai Rp7,29 triliun. (sdk)