Kanal24, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah mengonfirmasi bahwa pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan tunai kepada masyarakat yang terdampak oleh fenomena cuaca El Nino. Bantuan langsung tunai (BLT) ini saat ini sedang dalam tahap perencanaan oleh Kementerian Keuangan.
“Aktualnya ada bantuan langsung tunai untuk El Nino, sedang dalam tahap perencanaan di Kementerian Keuangan,” ungkap Airlangga, saat ditemui di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta, pada Selasa (24/10).
Airlangga menjelaskan bahwa bantuan ini akan diberikan kepada kelompok penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang terdampak oleh fenomena El Nino. Terkait besaran subsidi dan alokasi anggaran, rincian lebih lanjut akan diumumkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, selaku bendahara negara. Namun, Airlangga mengungkapkan bahwa bantuan ini akan mencapai total Rp 400.000 untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Bantuan ini akan disalurkan selama 2 bulan, dengan jumlah Rp 200.000 per bulan per KPM,” tambahnya.
Selain BLT, pemerintah juga akan melanjutkan program bantuan beras sebanyak 10 kilogram per KPM. Airlangga memastikan bahwa program ini telah berjalan, dengan penyaluran bantuan pada bulan Oktober dan November. Rencananya, bantuan beras akan diteruskan hingga bulan Desember mendatang.
Bantuan beras ini akan diberikan kepada sekitar 21,3 juta KPM. Airlangga menegaskan bahwa lebih banyak informasi terkait dengan program ini akan dijelaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Inisiatif ini mencerminkan upaya pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak oleh perubahan cuaca yang berpotensi merugikan.