KANAL24, Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berhasil menorehkan kinerja positif hingga triwulan ketiga tahun ini.
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan, sejak awal berdiri tahun 2009, SMF telah mengalirkan dana ke penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) sampai 30 September 2019 kumulatif mencapai Rp55,17 triliun, terdiri dari sekuritisasi sebesar Rp10,15 triliun dan penyaluran pinjaman Rp45,01 triliun. Dana tersebut dialirkan untuk membiayai 828 ribu debitur dari Aceh hingga Papua.
“Untuk transaksi sekuritisasi, sejak 2009 sampai Oktober 2019, SMF memfasilitasi 12 kali transaksi sekuritisasi. SMF juag menjalin kerja sama dengan perusahaan pembiayaan, bank umum, bank syariah, dan bank pembangunan daerah (BPD),” ujar Ananta, dalam acara media gathering SMF di Yogyakarta, Jumat (15/11/2019) malam.
Selain itu, lanjut Ananta, pada Agustus 2019, SMF menerbitkan Obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) V tahap II Tahun 2019, senilai Rp2,2 triliun, dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
“Tercatat sejak 2009 hingga Oktober 2019, SMF melakukan penerbitan surat utang sebanyak 39 kali dengan total Rp33,9 triliun,” jelasnya.
SMF, lanjut Ananta, juga merealisasikan dukungannya terhadap program pemerintah dalam mewujudkan program perumahan berbasis komunitas, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap. Sebagai langkah awal, SMF menggandeng Grab Indonesia untuk memberikan akses KPR melalui Program KPR SMF-Grab bagi driver GrabCar.
KPR SMF-Grab disalurkan melalui perusahaan pembiayaan yang bekerja sama dengan SMF. Program ini menawarkan produk KPR yang memiliki suku bunga tetap sepanjang tenor sehingga nilai kewajiban angsuran debitur stabil selama waktu pembiayaan, dan tidak terpengaruh oleh gejolak kenaikan suku bunga, sehingga dapat memberikan kepastian dalam mengangsur bagi para debiturnya.
“Tercatat hingga Oktober 2019, sebanyak 52 driver dinyatakan memenuhi kriteria KPR dari 400 orang yang mendaftar dalam kegiatan Expo KPR SMF-Grab,” jelasnya.
“Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mitra Grab Indonesia untuk memperoleh hunian yang layak dan terjangkau, sekaligus membuka potensi baru bagi Penyalur KPR.” papar dia.
SMF juga bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM terkait pembiayaan perumahan layak dan terjangkau untuk karyawan PNM yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam kerja sama ini, SMF akan menyalurkan fasilitas pembiayaan jangka menengah/panjang terkait KPR, khususnya kepada karyawan PNM yang saat ini berjumlah kurang lebih 37.000 orang.
“Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan PNM melalui program pembiayaan KPR untuk karyawan. Selain itu kerja sama ini juga dimaksudkan untuk menggali potensi baru yakni pembiayaan KPR bagi masyarakat umum, khususnya penggiat UMKM binaan PNM, seperti Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM) serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar),” katanya. (sdk)