KANAL24, Jakarta – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) layanani bongkar muat kendaraan CBU asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai. Layanan tersebut untuk pertama kalinya karena kapal yang bersandar di dermaga IPCC adalah kapal yang datang langsung (direct call) dari Korea Selatan, yang datang ke Tanjung Priok sebelum bertolak ke Pelabuhan selanjutnya di Hambantota, Sri Lanka. IPCC yang melakukan aktivitas layanan secara keseluruhan, mulai dari stevedoring, cargodoring, hingga delivery.
“Dengan kepercayaan untuk melayani aktivitas layanan bongkar muat secara keseluruhan terhadap kargo kendaraan Hyundai tersebut tentunya dapat memberikan nilai tambah bagi IPCC,” kata Investor Relation IPCC, Reza Priyambada dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/1/2021).
Kapal Hyundai Glovis Symphony yang bertolak dari Pelabuhan Ulsan tersebut membawa 288 unit kendaraan CBU. Diantaranya CBU Korea, yaitu Santa Fe. Selain itu, juga membawa mobil bertenaga listrik yaitu Ioniq dan Kona elektrik.
“Bongkar muat CBU besutan negara ginseng tersebut tentunya memberikan variasi layanan bongkar muat kendaraan yang ada di Terminal IPCC,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, IPCC juga melakukan shifting by landed sebanyak 119 unit CBU. Kegiatan ini merupakan aktivitas yang dilakukan oleh tenaga ahli bongkar muat IPCC dimana kendaraan yang berada di kapal diturunkan sementara di dermaga agar kendaraan yang akan dilakukan layanan bongkar muat dapat keluar dari kapal. Setelah kendaraan tersebut keluar lalu kendaraan sebelumnya dimasukan kembali ke dalam room kapal.
“Aktivitas ini juga dapat menjadi nilai tambah bagi layanan di Terminal IPCC,” kata dia.
Dengan lancarnya pelayanan dan pengangkutan kendaraan Hyundai secara keseluruhan tersebut maka IPCC berharap agar layanan bongkar muat kendaraan asal Korea Selatan tersebut dapat menjadi rutin setiap bulannya dengan sandarnya kapal yang direct call langsung dari Korea Selatan. (sdk)