KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin mampu bertahan di teritori positif dengan penguatan 1,71 persen ke level 6.429.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.366-6.463.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance,” ucap Nafan, di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Dia menyebutkan, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ACES, ADRO, BJBR, BSDE, CPIN, HMSP dan INDF.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, laju IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif dalam kecenderungan melemah.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG mengalami whipsaw di level Moving Average 5-Day (MA5), dengan potensi menguji resistance fractal di posisi 6.472 sebagai level yang mengonfirmasi penguatan.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini indikator Stochastic sedang mengalami tekanan bearish, bahkan indikator RSI yang bergerak bearish menjadi pemberat bagi IHSG untuk mencapai level resistance terdekat.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG berpeluang untuk kembali bergerak fluktuatif menjenuh pada perdagangan selanjutnya,” ujar Lanjar.
Nah, di tengah potensi pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni AALI, ADRO, AKRA, ASRI, BNLI, IMAS, SILO dan WIKA. (sdk)