Kanal24, Malang – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) kembali menggelar Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024 pada Sabtu (17/08/2024) dengan semangat tinggi dan visi global. Acara ini diikuti oleh 1.177 mahasiswa baru dari berbagai program studi, termasuk Agribisnis, Agroteknologi, dan Kehutanan.
Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Pertanian UB, memberikan sambutan inspiratif kepada para mahasiswa baru. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya semangat transformasi dan inovasi di era globalisasi saat ini. Tema PKKMB tahun ini, “Inspiring the World: Agro Tropical and Forestry,” mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian UB untuk menjadi bagian dari komunitas ilmu pengetahuan dunia, khususnya di bidang pertanian tropis dan kehutanan.
“Sebagai bagian dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, kita harus bertransformasi untuk mengikuti perkembangan global. Kita tidak bisa stagnan; kita harus terus bergerak maju, atau kita akan tertinggal,” ungkap Prof. Mangku Purnomo.
Dalam beberapa tahun terakhir, Fakultas Pertanian UB telah menjalani berbagai fase transformasi signifikan. Menurut Prof. Mangku Purnomo, transformasi ini dimulai dengan penguatan internal di tahun 1990-an dan berlanjut ke persiapan internasionalisasi pada awal 2000-an. Saat ini, fakultas telah memasuki fase keempat, yaitu menjadi bagian integral dari komunitas ilmiah global.
Transformasi yang dilakukan mencakup tiga aspek utama: infrastruktur, budaya organisasi, dan ilmu pengetahuan maju (advance science).
1. Transformasi Infrastruktur
Fakultas Pertanian UB telah melakukan investasi besar-besaran untuk meningkatkan fasilitas, termasuk pembangunan laboratorium canggih yang mampu mendukung penelitian mutakhir. Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah pembangunan green house modern di lahan seluas hampir 3 hektar, dengan investasi mencapai miliaran rupiah. Ini semua dilakukan demi mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan terkini di bidang pertanian.
2. Transformasi Budaya Organisasi
Dalam rangka menghadapi tantangan teknologi informasi dan perubahan global, Fakultas Pertanian UB juga melakukan transformasi budaya organisasi. Ini termasuk penyesuaian dan peningkatan kemampuan tenaga pengajar dan staf dalam menggunakan teknologi terbaru dan menjalankan tugas-tugas yang sesuai dengan perkembangan zaman. “Kita harus menjadi organisasi yang fit dengan tantangan-tantangan masa depan,” tegas Prof. Mangku.
3. Advance Science (Ilmu Pengetahuan Maju)
Fakultas Pertanian UB juga fokus pada peningkatan kualitas penelitian melalui investasi besar di bidang sains dan teknologi. Hal ini termasuk pembelian peralatan laboratorium canggih dan pengiriman 42 dosen tetap untuk melanjutkan studi S3, dengan 34 di antaranya menempuh pendidikan di luar negeri seperti Australia dan Amerika Serikat. “Kita tidak hanya bicara tentang teknologi representasi, tetapi juga Nano teks dan berbagai disiplin ilmu lainnya,” kata Prof. Mangku.
Mengakhiri sambutannya, Prof. Mangku Purnomo memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru untuk tidak hanya menjadi pelajar yang berprestasi di dalam negeri, tetapi juga menginspirasi dunia melalui inovasi dan kontribusi mereka di bidang pertanian dan kehutanan. “Ingat, Fakultas Pertanian UB adalah bagian dari komunitas ilmu pengetahuan global. Mari kita bersama-sama menginspirasi dunia melalui karya-karya kita di bidang Agro Tropical dan Forestry,” tutupnya.
Dengan semangat yang dibawa oleh tema PKKMB tahun ini, Fakultas Pertanian UB berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya berkompeten di bidangnya, tetapi juga mampu membawa perubahan positif di kancah internasional. (nid/yor)