KANAL24, Lumajang – Pos Komando (Posko) Penanganan Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru memberikan layanan kesehatan hewan, khususnya yang dimiliki masyarakat, menjadi perhatian selama masa tanggap darurat.
Posko memiliki tiga pos untuk pendistribusian pakan ternak dan pelayanan kesehatan (keswan) di bawah koordinasi Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang. Ketiga pos tersebut berada di Desa Sumberwuluh, Sumbermujur dan Supiturang. Pos pakan ternak dan pelayanan kesehatan hewan (keswan) di Desa Sumberwuluh melakukan pengobatan sapi milik warga.
Selain pengobatan, pos ini memberikan HMT atau hijauan makanan ternak untuk sapi dan kambing dengan alokasi 17 ton. Di samping hewan tersebut, pos pakan ternak dan pelayanan keswan menyediakan pakan kucing sebanyak 25 kg dan pakan ayam 25 kg. Posko melalui dinas peternakan juga membagikan konsentrat 2,5 kwintal, paket sembako dan pakaian dari DPC inseminator Bondowoso serta kardus besar susu pasteurisasi beras 65 kg.
Pos pakan dan pelayanan Keswan yang berada di Sumbermujur melakukan pengobatan beberapa jenis hewan, seperti sapi luka bakar 2 ekor, kucing radang kaki 1 ekor dan pengecekan kucing 6 ekor. Secara khusus, petugas di pos tersebut memeriksa SAR dog 2 ekor yang turut bertugas membantu operasi pencarian dan pertolongan di lokasi terdampak. Sedangkan pelayanan lain, HMT sebanyak 5 ton dan silase 13 ton didistribusikan kepada warga yang memiliki hewan ternak.
Sementara itu, pos pakan ternak dan pelayanan keswan di Supiturang mendistribusikan HMT 62 ton dan silase 1,2 kwintal. Sedangkan pengobatan, petugas pos memberikan pelayanan kesehatan terhadap sapi 2 ekor yang mengalami luka bakar.
Data sementara Hewan terdampak erupsi Semeru sebagai berikut, sapi 764 ekor, kambing 684 ekor dan unggas 1.578 ekor. Hingga kini, petugas masih mendata hewan terdampak milik warga yang terdampak material vulkanik saat Gunung Semeru meletus pada Sabtu lalu (4/12).
Sedangkan korban jiwa, Posko merilis korban meninggal dunia sebanyak 46 jiwa, luka berat 18 dan luka ringan 12. Sedangkan data sementara warga mengungsi berjumlah 9.374 jiwa, dengan rincian laki-laki 4.576 jiwa dan perempuan 4.798.(sdk)