Kanal24, Malang – Microsoft merupakan software yang berkembang untuk menunjang berbagai produk dan jasa terkait dengan komputer. Microsoft telah memasuki usia ke-48 tahun pada tanggal 4 April 2023. Usia dewasa tersebut telah menunjukkan bagaimana microsoft telah menunjang kinerja pengguna teknologi untuk menyelesaikan tugas secara digital dan ini menjadi salah satu bentuk dari digital transformation.
Dengan latar belakang tersebut, Universitas Brawijaya berkolaborasi dengan Microsoft gelar Kuliah Tamu bertajuk Digital Transformation UB-Microsoft: Make Yourself Ready for The Future of Work (11/04/2023). Kuliah ini mendorong mahasiswa UB untuk menumbuhkan pola pikir baru (growth mindset).
Kuliah tamu yang digelar secara hybrid dan diikuti mahasiswa UB ini menghadirkan pembicara utama, Presiden Direktur Microsoft, Dharma Simorangkir yang dimoderatori oleh Dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB, Drs Dwi Sulistyo, MPA.
Baca Juga: Dorong Transformasi Digital dan AI Campus, UB Kolaborasi dengan Microsoft
Presiden Direktur Microsoft, Dharma Simorangkir menjelaskan terkait awal mula microsoft dikembangkan. Ia menyampaikan bahwa Microsoft Corporation yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975 ini memiliki visi dan misi, yakni a computer on every desk and in every home.
“Dari visi dan misi yang dibangun oleh Founder Microsoft, Bill Gates dan Paul Allen, maka dibuatlah operating system untuk PC ada di setiap rumah dan sekarang, operating system Windows itu adalah Microsoft dan dikembangkan teknologi-teknologi di sana,” ujar Dharma Simorangkir.
Berdasarkan statistik yang dibeberkan oleh Presiden Direktur Microsoft, ada 160k+ orang dan 190+ negara menjadi pengguna Microsoft. Selain itu, Microsoft juga memiliki LinkedIn yang memiliki pengguna sebanyak 600M orang. Microsoft juga memiliki security treats analyzed dan software and services to global nonprofits.
“Microsoft juga bergerak di bidang software security leader in Gartner quadrant, jadi Gartner quadrant itu salah satu lembaga pemerintah tentang teknologi yang terbaru. Microsoft itu internal security ada di top quadrant. Jadi pengembangannya juga ke arah sana,” terang Dharma Simorangkir.
Presiden Direktur Microsoft Dharma Simorangkir dorong mahasiswa UB miliki growth mindset untuk menjadi generasi yang sukses (Sukana/Kanal24)
Menurut Dharma, ketika perusahaan sudah sangat besar dan sangat sukses, ada kebiasaan dan ada perubahan yang membuat Microsoft menahan pengguna.
Melihat dari kesuksesan Microsoft, Dharma mendorong mahasiswa UB untuk menjadi generasi muda yang mau maju mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Jika ingin menjadi generasi yang maju, seseorang harus memiliki growth mindset. Hal ini berarti, seseorang harus berani bertumbuh setiap hari dan bertambah ilmunya.
“Teman-teman harus punya yang number one, yaitu growth mindset. Harus bertumbuh setiap hari dan bertambah ilmunya setiap hari,” ujar Dharma Simorangkir. (nid)