KANAL24, Surabaya – Produksi padi di Jatim pada tahun 2020, tercata sebesar 9,94 juta ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversikan menjadi beras, maka setara dengan 5,71 juta ton beras. Sedangkan untuk produksi padi nasional pada 2020 sebesar 54,65 juta ton GKG atau setara dengan 31,33 juta ton beras.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan, mengataka produksi beras Jatim tertinggi pada 2020 terjadi pada bulan April, yaitu sebesar 1,29 juta ton. Sementara produksi beras terendah terjadi pada bulan Desember, yaitu sebesar 0,15 juta ton.
“Berbeda dengan produksi beras pada tahun 2020, produksi beras tertinggi pada 2019 terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 1,11 juta ton,” papar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, dalam pers rilis, Selasa, (09/03/2021).
Sementara itu, produksi beras di Jatim pada Januari 2021 sebesar 0,17 juta ton beras, dan potensi produksi beras sepanjang Februari hingga April 2021 sebesar 2,69 juta ton beras.
Dengan demikian, potensi produksi beras pada subround Januari-April 2021 diperkirakan mencapai 2,86 juta ton beras, atau mengalami kenaikan sebesar 0,45 juta ton (18,64 persen) dibandingkan dengan produksi beras pada subround yang sama pada 2020 yang sebesar 2,41 juta ton.(sdk)