KANAL24, Malang – Pada hari kedua, Selasa (15/08/2023) Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) Universitas Brawijaya (UB) 2023, Maba UB mendapatkan materi terkait “Motivasi dan Pengelolaan Inovasi” yang disampaikan secara langsung di Gedung Samantha Krida UB oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si, Ak.
Prof. Unti membuka materinya dengan kewirausahaan. Menurutnya, jika ada generasi muda baik yang masih studi maupun setelah lulus studi ingin menjadi wirausahawan adalah sesuatu hal yang patut diapresiasi. Hal ini dikarenakan kewirausahaan menjadi salah satu hal yang memang ditekankan di UB karena UB ingin mencetak mahasiswa yang tidak hanya sebagai pencari pekerjaan atau job seeker tetapi juga sebagai job creator atau pembuat lapangan pekerjaan.
“Untuk menjadi wirausahawan, hal yang harus diperhatikan adalah kemauan dan kemampuan untuk berinovasi,” jelas Prof. Unti.
Prof. Unti menjelaskan lebih lanjut bahwa mahasiswa dapat melakukan berbagai inovasi dan jika mahasiswa melakukan inovasi dapat berkomunikasi dengan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi.
Pada bidang tersebut, ada tiga lembaga yang dikoordinasi, yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Inovasi dan Inkubasi Bisnis yang akan bertransformasi menjadi Direktorat Inovasi dan Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi, serta Laboratorium Riset Terpadu.
Direktorat Inovasi dan Inkubasi Bisnis akan bertransformasi menjadi Direktorat Inovasi dan Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi. Pada lembaga ini akan menangani empat bidang, yakni Pusat Pendayagunaan Kekayaan Intelektual (PPKI), Pusat Inovasi & Transfer Teknologi (PITT), Pusat Pengembangan Entrepreneurship & Start-Up (PPES), dan Pusat Inkubasi & Hilirisasi (PIH).
Wakil Rektor 5 ini kemudian menjelaskan apa itu inovasi. Menurutnya, inovasi adalah do something different atau melakukan sesuatu yang berbeda. Ia mencontohkan hal yang paling sederhana, yaitu smartphone.
Jika seseorang menggunakan smartphone, hal yang didapati mungkin tampak biasa. Tetapi, kemudian ia ingin mengganti smartphone secara periodik. Mengapa hal tersebut terjadi? Hal tersebut terjadi dikarenakan ada sesuatu yang baru di smartphone yang baru. Ini bukan karena seseorang itu menginginkan smartphone baru, tetapi karena ada fitur-fitur baru yang dibutuhkan. Maka, sesuatu yang baru atau fitur-fitur baru itu disebut inovasi.
“Sesuatu yang baru atau sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, itulah suatu inovasi secara sederhana,” ujar Prof. Unti.
Prof. Unti juga menambahkan bahwa dalam banyak kasus, inovasi itu lahir melalui suatu proses riset atau suatu proses kajian karena tidak semua hal yang terkait dengan inovasi atau pembaruan itu didapatkan dengan tiba-tiba, meskipun ada, tapi tidak banyak. (nid)