Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Program Kampung Tangguh Lereng Gunung Kawi Perkuat Kapasitas Petani dalam Hasilkan Nilai Tambah Berkelanjutan

Sidik by Sidik
June 4, 2025
in Regional
0
Program Kampung Tangguh Lereng Gunung Kawi Perkuat Kapasitas Petani dalam Hasilkan Nilai Tambah Berkelanjutan

Kegiatan Kampung Tangguh bersama Guru Besar UB (ist)

5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu wilayah penopang dan penghasil komoditi pertanian di Jawa Timur. Kabupaten ini memiliki kondisi geografis yang beragam, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan, kabupaten ini memiliki kesuburan tanah yang mendukung berbagai jenis komoditas pertanian, seperti padi, sayuran, buah-buahan, dan tanaman perkebunan. Selain itu, dukungan iklim yang sesuai serta sumber daya air yang melimpah semakin memperkuat produktivitas sektor ini. Potensi pertanian di Kabupaten Malang tidak hanya berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan regional, tetapi juga menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat lokal.

Namun, untuk mengoptimalkan potensi ini, diperlukan inovasi teknologi, peningkatan akses pasar, dan pendampingan bagi petani agar dapat bersaing di era modern. Oleh karena itu, pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Malang layak menjadi fokus utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Pengembangan pertanian di Kabupaten Malang ini memang harus berkelanjutan dengan teknologi juga, sehingga menghasilkan ekonomi yang bertumbuh dan berkelanjutan,” kata Prof Asfi Manzilati Guru Besar FEB UB dalam keterangganya kepada kanal24.co.id.

Lebih lanjut menurut Prof Asfi, sektor pertanian berbasis kawasan hutan di lereng Gunung Kawi, Ngantang, Kabupaten Malang, memiliki peran strategis baik dari segi ekonomi, ekologi, maupun sosial. Kawasan ini dikenal dengan kesuburan tanah vulkanik yang ideal untuk budidaya tanaman hortikultura, seperti sayuran dan buah-buahan, serta komoditas unggulan seperti kopi dan tanaman rempah. Selain menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat setempat, pertanian di kawasan ini juga mendukung pelestarian lingkungan melalui praktik agroforestri yang mengintegrasikan tanaman pangan dengan pepohonan, sehingga mengurangi risiko erosi dan menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Keberlanjutan sektor ini juga dapat menjadi contoh harmonisasi antara pemanfaatan lahan dan konservasi alam, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan lokal. Dengan pengelolaan yang tepat, pertanian berbasis kawasan hutan di lereng Gunung Kawi tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.

Berangkat dari kondisi tersebut, tim dari Universitas Brawijaya didanai dengan Hibah Pengabdian Guru Besar DRPM UB yang terdiri dari Prof Asfi Manzilati sebagai ketua tim bersaama Dr. Ir. Anthon Efani, MP dari FPIK, Muhammad Dandy Alif Wildana, M.Sc.IBF dari FEB menggandeng Polres Kota Batu dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Banjar Makmur berkolaborasi dalam memaksimalkan potensi pertanian hutan lereng gunung kawi di Dusun Selobrojo Desa Banjarejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.

“Kami ikut turun melalui program pengmas guru besar UB bersama dengan Polres Batu ke kelompok tani hutan yaitu KTH Banjar Makmur untuk melakukan pendampingan penguatan kapasitas petani,” lanjut Asfi.

Dalam beberapa pertemuan yang dilakukan dengan pihak KTH, ditemukan bahwa para petani memerlukan dukungan dalam meningkatkan kapasitas dan aksesibilitas pertanian di daerah tersebut. Oleh karenanya, tim pengabdi telah melakukan pendampingan awal dalam pengembangan Koperasi Desa yang telah ada di dusun tersebut namun masih belum maksimal dalam memberikan kontribusi dan dampak kepada masyarakat.

Dalam pendampingan kedua, ditemukan bahwa organisasi koperasi petani telah terbentuk dengan seluruh organnya dan dengan AD/ART yang telah memadai, namun masih terkendala pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan koperasi, terutama pada sisi sektor pertanian dan aspek teknis lainnya.

Prof. Asfi yang juga merupakan Bendahara KJPRI UB memberikan konsultasi dan berbagi informasi terkait pengelolaan koperasi tahap awal yang didampingi oleh tim. Kedepannya, pengabdian di KTH Banjar Makmur akan diteruskan sampai dengan dua tahun kedepan, dimana koperasi yang dimiliki oleh  KTH Banjar Makmur dapat berdiri secara mandiri. (sdk)

Post Views: 73
Tags: Guru Besar FEB UBkmpung tanggung leeng gunung kawipolres batuProf Asfi Manzilati
Previous Post

203.152 Jemaah Haji Indonesia Bersiap Jalani Puncak Ibadah Haji di Arafah

Next Post

EM UB Gelar Bilik Suara Kupas Tuntas Krisis Iklim

Sidik

Sidik

Next Post
EM UB Gelar Bilik Suara Kupas Tuntas Krisis Iklim

EM UB Gelar Bilik Suara Kupas Tuntas Krisis Iklim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

June 6, 2025
Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

June 5, 2025
PHK Meningkat, Komnas HAM Ingatkan Ancaman HAM

PHK Meningkat, Komnas HAM Ingatkan Ancaman HAM

June 5, 2025
Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

June 5, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023