Oleh: I Gede Christofer Aditya Susastrawan Amertha, Anak Agung Putri Devi Y, Febylatus S Mahasiswa Farmasi Universitas Brawijaya
Gastritis merupakan salah satu gangguan pencernaan yang banyak diderita oleh masyarakat di dunia dimana hampir 10% penduduk menderita Gastritis. Berdasarkan penelitian WHO, Gastritis di dunia telah mencapai 1,8 hingga 2,1 juta dari penduduk setiap tahunnya. Di Indonesia, angka kejadian Gastritis cukup tinggi menurut WHO mencapai 40,8% (Arikah et al, 2015).
Gastritis merupakan suatu peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Penderita Gastritis umumnya mengalami gangguan saluran pencernaan, dimana gejalanya yaitu nafsu makan menurun, perut kembung, dan perasaan penuh diperut, mual, muntah dan bersendawa. Pada umumnya mayoritas yang mengalami Gastritis yaitu anak remaja hingga dewasa. Gastritis sendiri dapat diatasi dengan beberapa terapi obat seperti terapi obat herbal. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk mengobati gastritis yaitu Aloe vera.
Sebagian masyarakat hanya mengetahui bahwa tanaman Aloe vera atau sering disebut lidah buaya sebagai tanaman hias dan juga sebagai bahan dasar kosmetika yang secara langsung digunakan dalam keadaan segar. Pada satu penelitian, tanaman Aloe vera yang digunakan sebagai obat herbal dikonsumsi dalam bentuk jus aloe vera. Jus aloe vera ini mengandung zat bradykinase yang bermanfaat untuk menurunkan intensitas nyeri pada penderita gastritis dan dapat mencegah terjadinya komplikasi (Nurdiani, E., 2019).
Jus aloe vera ini dapat dibuat secara mudah yaitu dengan menyiapkan 2 batang sedang daun aloe vera yang berwarna hijau tua, air 200 mL dan sedikit madu. Cuci bersih daun lidah buaya dan dipisahkan kulit dengan isinya kemudian potong-potong setelah itu cuci kembali hingga lendirnya berkurang. Masukkan potongan lidah buaya, air, dan madu kedalam blender kemudian blender hingga halus. Jus aloe vera siap dikonsumsi 1 kali sehari setiap pagi hari (Nurdiani, E., 2019).
Lalu apa saja sih faktor-faktor yang dapat menyebabkan gastritis? Beberapa penyebab terjadinya gastritis yaitu akibat stress dan pola makan yang tidak baik. Stress sendiri memiliki beberapa faktor yaitu kesibukan dan gaya hidup seseorang. Stress yang berkepanjangan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stress seperti beban kerja berlebihan, cemas, dan takut.
Selain stress tadi juga sudah disebutkan bahwa penyebab gastritis yaitu pola makan yang tidak baik. Beberapa contoh pola makan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung yaitu mengkonsumsi makanan tinggi protein, sering mengkonsumsi makanan yang pedas dan sering minum kopi. Produksi asam lambung yang berlebihan inilah yang nantinya akan mengakibatkan terjadinya gastritis dimana telah terjadi peradangan pada dinding lambung. Jadi gastritis dapat diatasi dengan berbagai terapi obat yaitu dengan obat herbal maupun non obat seperti perubahan gaya hidup.
Pola makan juga memegang peran penting terhadap kejadian Gastritis di mana seseorang yang memiliki pola makan tidak teratur akan mudah terangsang asam lambungnya dan akan memicu timbulnya Gastritis. Oleh karena itu, anak muda jaman sekarang harus tetap menjaga pola hidup yang sehat. (*)