KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik melemah, setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,08 persen ke level 6.069.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pada perdagangan kemarin laju IHSG bergerak terkonsolidasi, setelah pekan lalu membentuk pola candlestick bearish harami yang berpotensi pulled back resistance dan upper bollinger bands.
“Indikator Stochastic dan RSI bergerak di zona jenuh beli, dengan potensi dead-cross, sedangkan indikator MACD bergerak pada kondisi overvalue dengan divergence negatif dan histogram memberikan sinyal koreksi,” kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (8/6/2021).
Dia memperkirakan, laju IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak tertahan, bahkan berpotensi melemah. Adapun rentang support-resistance di level 6.026-6.084. Lanjar merekomendasikan agar investor mengoleksi saham BIRD, LSIP, MEDC, MNCN, MIKA dan PWON.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi untuk tetap bertahan di zona hijau. Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.913-6.123.
“Hingga saat ini pergerakan IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Jika IHSG mampu menembus level resistance terdekat, peluang kenaikan jangka pendek semakin terbuka lebar,” ujar William.
William mengatakan, sejauh ini aksi beli bersih yang dilakukan investor asing memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG . “Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang diperkirakan mampu bertahan di zona hijau tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, TLKM, SMGR, GGRM, JSMR, LSIP, AKRA dan TBIG.(sdk)