KANAL24, Malang – Ikatan Alumni UB melalui Satgas Covid19 kembali bergerak untuk ikut membantu alumni, mahasiswa dan masyarakat umum terutama pasien isolasi mandiri covid19.
Ketua Satgas Covid19 IKA UB, Ahmad Syauqi menjelaskan bahwa untuk saat ini satgas alumni bergerak di wilayah Jabotabek dan Malang Raya.
“Sesuai arahan Ketum IKA UB Prof. Erani, untuk lokasi saat ini terpusat di Jakarta dan Malang Raya dengan sasaran keluarga alumni UB dan mahasiswa UB,” jelas Syauqi, Kamis (15/7/2021).
Untuk di malang tim satgas meluncurkan aplikasi isolasi mandiri untuk memandu pasien dalam konsultasi dengan dokter selama masa perawatan. Aplikasi ini didukung dengan tenaga medis professional sebagai konsultan dan juga didukung dengan tenaga layanan logistik.
“Kami sudah ada dukungan tenaga dokter untuk melayani konsultasi bagi isoman dan juga tenaga untuk dukungan logistik,” tambah Syauqi.
Dukungan logistik ini diberikan dalam bentuk bahan pokok, obat-obatan dan vitamin serta layanan catering.
“Dukungan logistik ini merupakan lanjutan dari layanan aplikasi, jadi tim satgas covid19 IKA UB akan membantu penyediaan bahan pokok, obat dan catering,” lanjutnya.
Satgas IKA UB juga menyiapkan safe house yang di rencanakan di daerah Dieng dan Batu sebagai sarana isolasi mandiri. (sdk)