KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali mencoba untuk berbalik ke level psikologis 6.000, setelah kemarin ditutup melemah 0,55 persen ke posisi 5.979.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSG bergerak bearish breakout pada level support psikologis 6.000. Namun, IHSG tertahan di level support Moving Average 50-Day (MA50) dan lower bollinger di level 5.981.
“Sehingga, pergerakan IHSG berpeluang untuk mencoba bertahan dan kembali ke level psikologis. Tetapi, indikator Stochastic dan RSI yang mengalami bearish momentum menjadi pemberat pergerakan,” kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (15/7/2021).
Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.951-6.018. Lanjar merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dikoleksi pelaku pasar, yakni AGII, AKRA, ASSA, BFIN, BSDE, JPFA, JSMR, KLBF, MAPI, MEDC, MNCN, WSBP dan WTON.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali tertekan. Adapun kisaran support-resistance berada di level 5.913-6.123.
“Pergerakan IHSG masih menunjukkan kondisi yang berada dalam tekanan. Minimnya sentimen positif dan perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal domestik,” papar William.
Namun, lanjut dia, pergerakan IHSG yang berada dalam tekanan bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham. “Pergerakan fluktuatif yang terjadi pada IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading atau investasi jangka pendek,” ucapnya.
Sedangkan tekanan pada IHSG merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang. Maka, dia merekomendasikan agar pada perdagangan hari ini investor bisa mengakumulasi pembelian saham ITMG, JSMR, TLKM, UNVR, INDF, TBIG dan KLBF. (sdk)