KANAL24, Malang – Misi Dagang Jatim yang sudah berlangsung dalam beberapa tahun ke beberapa provinsi mendapat dukungan dari Kadin Jatim agar bisa diperluas kesemua provinsi di Indonesia.
Wakil Ketua Kadin Bidang Pertanian dan Pangan Edi Purwanto ketika dihubungi kanal24.co.id mengapresiasi langkah Pemprov Jatim terutama disaat pandemi dan pemulihan ekonomi.
“Misi dagang Jatim sudah bagus seperti pekan lalu beras Jatim sudah terserap oleh DKI,namun perlu juga dibidik pasar daerah lain juga,” kata Edi, Rabu (28/4/2021).
Alumni FTP UB yang akrab dipanggil Edi Ortega menambahkan saat ini banyak produk dari Jatim yang bisa dijajakan untuk pasar luar jatim baik di pulau jawa maupun luar jawa. Dengan memperluas pasar maka produk dari petani maupun produsen jatim dapat diserap oleh pasar dan mempercepat pemulihan ekonomi.
“Dalam kondisi saat ini kan untuk ekspor juga belum pulih maka pasar domestik sebetulnya memiliki peluang yang besar untuk dibidik,” lanjut peraih gelar master dari FEB UB.
Edi menambahkan produk pertanian, peternakan, buah-buahan dari Jatim sudah memiliki kualitas yang bagus sehingga dukungan pemasaran melalui misi dagang merupakan langkah yang jitu. Penambahan daerah pemasaran misi dagang lanjut Edi dipandang perlu karena banyak daerah diluar jawa yangmenunjukkan pertumbuhan ekonomi saat pandemi.
Sebagaimana diberitakan kanal24.co.id sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah saat melepas pengiriman 15,5 ton ayam ke Maluku Utara megatakan pekan depan akan melakukan misi dagang ke Batam
Data tahun 2020 menyebutkan, perdagangan antar daerah Jatim nilainya mencapai Rp91 Trilliun. Data ini ternyata menunjukkan betapa besar potensi perdagangan antar daerah. Bahkan dibandingkan ekspor. Dimana ekspor Jatim tahun 2020 defisit Rp8,1 trilliun.(sdk)