KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali terkoreksi wajar, setelah kemarin bergerak fluktuatif dan berakhir melemah sebesar 0,25 persen ke level 6.080.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, sejauh ini pola pergerakan IHSG masih betah berada di rentang konsolidasi wajar dan peluang terjadinya koreksi belum akan berakhir. Adapun kisaran support-resistance IHSG berada di level 5.924-6.123.
“Menjelang pengumuman data perekonomian hari ini, yaitu neraca perdagangan, yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil, maka akan memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG,” kata William, di Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Dengan demikian, jelas William, momentum koreksi wajar pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham GGRM, BBRI, ITMG, INDF, JSMR, TBIG dan ASRI.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG berpotensi untuk kembali melemah.
Secara teknikal, ucap Lanjar, kemarin IHSG telah mengonfirmasi pola bearish counter attack dan false break resistance, dengan pelemahan yang kembali menguji support Moving Average 5-Day (MA5).
Dia menyebutkan, indikator Stochastic dan RSI mulai menjenuh mendekati area jenuh beli, sedangkan MACD bergerak pada kondisi overvalue. “Sehingga, IHSG masih berpotensi melemah, dengan support-resistance di level 6.050-6.096,” ujar Lanjar.
Lebih lanjut Lanjar menyatakan, potensi terjadinya koreksi lanjutan pada laju IHSG tersebut bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ACES, ASRI, BNGA, BSDE, INTP, JSMR, PWON, SMRA dan UNVR.(sdk)