KANAL24, Malang – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) akan menggelar hajatan politik untuk memilih Dekan baru FIA UB periode 2021-2025. Proses pemungutan suara bakal calon Dekan tersebut akan digelar pada hari Kamis (1/4/2021) mendatang.
Ketua panitia Penjaringan dan Pemilihan Dr. Hermawan, M.Si saat konferensi pers hari ini (29/3) menuturkan proses pildek FIA UB dimulai sejak 19 Maret 2021 yakni sosialisasi PILDEK FIA UB yang mana sesuai dengan Peraturan Rektor No. 3 Tahun 2020, salah satunya yakni Bakal Calon Dekan itu minimal pernah menjabat sebagai ketua jurusan atau wakil dekan. Dilanjut pada 24 Maret 2021 batas pengembalian berkas dan verifikasi Bakal Calon Dekan.
Kemudian 28 Maret 2021 sosialisasi Bakal Calon Dekan yang menetapkan tiga orang dosen yang akan maju memperebutkan posisi Dekan FIA. Mereka adalah Ketua Jurusan Administrasi Publik Andy Fefta Wijaya, MSA., Ph.D, Kaprodi S2 Administrasi Publik 2016-2020 Dr. Irwan Noor, MS., dan Ketua Lab. Governance Dr. M.R. Khairul Muluk, M.Si.
Hermawan melanjutkan, setelah disosialisasikan, Besok (30/3) akan digelar kampanye online, lalu memasuki masa tenang pada hari Rabu (31/3) yang dilanjut keesokan harinya dengan pemungutan suara.
Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, panitia PILDEK FIA UB menetapkan pemungutan suara kana dilakukan melalui 2 cara, yakni secara drive thru dan melalui bilik suara.
“Untuk pemiungutan suara nanti akan kami laksanakan di Gelanggang Prestasi FIA UB yang gedungnya baru saja diresmikan oleh Pak Rektor beberapa hari lalu. Jadi, ini sangat representatif sekali,” imbuhnya.
Sementara untuk daftar calon pemilih, sampai saat ini jumlah calon pemilih yang dikumpulkan oleh panitia sebanyak 151 orang yang terdiri dari dosen dan tendik FIA UB. Namun, jumlah ini bersifat tentatif karena ada beberapa Dosen FIA UB yang sedang menempuh studi di luar negeri sehingga penghitungannya belum final.
Baca juga:
Nantinya, sebelum kampanye akan dilakukan screening untuk calon pemilih apakah melakukan pemilihan secara drive thru atau di bilik suara.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FIA UB, Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS mengatakan hasil penjaringan atau pemungutan suara nantinya akan disampaikan ke senat fakultas, kemudian dari senat fakultas akan dilaporkan ke Rektor untuk dilakukan penetapan Dekan FIA UB yang baru.
“Karena ini hajatan politik dari FIA, oleh FIA, dan untuk FIA, harapan kami adalah terjadi proses pemilihan yang demokratis, kekeluargaan dan terpilih pemimpin yang amanah untuk periode 2021-2025,” tandas Bambang. (Meg)