KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik terkoreksi wajar, setelah kemarin bergerak fluktuatif dan ditutup menguat 0,38 persen ke level 6.255.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.179-6.351.
“Meski demikian, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG ,” ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (23/2/2021).
Menurut Nafan, perkiraan terjadinya koreksi wajar pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, EXCL, ICBP, JPFA, KRAS dan WSBP.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali berfluktuasi dalam kecenderungan terkoreksi minor.
Secara teknikal, kata Lanjar, candlestick IHSG membentuk pola bearish counter attack dengan potensi menguji level Moving Average 5-Day (MA5) dan berupaya menutup gap pada perdagangan selanjutnya.
Dia menyebutkan, saat ini indikator Stochastic dan RSI memberikan sinyal bearish.
“Sehingga, IHSG berpotensi kembali berfluktuasi dan berpeluang terkoreksi dalam upaya menutup gap pada support-resistance 6.196-6.286,” ucap Lanjar.
Nah, di tengah potensi pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ADRO, ERAA, ICBP, MNCN, SRIL, WIKA dan WSKT.(sdk)